Tulung, 7 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 28 Universitas PGRI Madiun berhasil menyelenggarakan workshop inspiratif yakni "Pemanfaatan Galon Bekas sebagai Media Tanam Hidroponik" di Balai Desa Tulung. Acara ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK yang antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan.
Workshop ini merupakan bagian dari program kerja unggulan KKN-T PM bidang Teknologi Tepat Guna (TTG) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan limbah galon bekas dan mengembangkan keterampilan warga dalam menciptakan produk bernilai tambah. Galon bekas yang biasanya dibuang dan dapat mencemari lingkungan, kini dapat diubah menjadi media tanam hidroponik yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga memiliki nilai ekonomis.Â
Para mahasiswa menjelaskan langkah-langkah pemanfaatan galon bekas menjadi media tanam hidroponik, mulai dari proses pembuatan hidroponik hingga tips merawat tanaman agar hasilnya maksimal. Ketua Pelaksana Meita, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. "Kami ingin menginspirasi masyarakat, terutama ibu-ibu PKK, untuk memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna, seperti media tanam hidroponik. Selain hemat, metode ini juga mendukung gaya hidup sehat dengan menghasilkan sayuran organik," ujar Meita. Â
Bahan yang digunakan dalam membuat galon bekas dari hidroponik meliputi . Galon bekas, kain flanel, kompos, nutrisi tanaman sayuran, dan bibit tanaman sayur. Sedangkan alat yang digunakan yaitu pisau, gunting, dan paku. Untuk langkah - langkah pembuatan tanaman hidroponik dari galon bekas yakni :
1. Potong galon menjadi dua bagian, bagian atas untuk tanaman dan bagian bawah untuk air nutrisi.
2. Masukkan kain flanel ke lubang tutup galon. Kain flanel berfungsi menyerap nutrisi dari air ke media tanam.
3. Letakkan media tanam kompos di bagian atas galon.
4. Isi bagian bawah galon dengan larutan nutrisi hidroponik. Pastikan kain flanel menyentuh air nutrisi.
5. Tanam benih pada media tanam, dan siram sedikit air agar lembab.
6. Letakkan tanaman hidroponik ditempat yang terkena sinar matahari.Â
Kegiatan workshop ini ditutup dengan praktik langsung pembuatan media tanam hidroponik menggunakan galon bekas. Para peserta tampak antusias mencoba sendiri langkah-langkah yang telah diajarkan. Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa inisiatif kecil seperti ini dapat memberikan dampak positif yang besar, baik bagi lingkungan maupun masyarakat.