Â
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) melalui program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengadakan seminar bertema "Pelestarian Budaya sebagai Kearifan Lokal untuk Membangun Jiwa Kewirausahaan guna Memperkuat Perekonomian Masyarakat Bangka Belitung" pada Kamis, 4 Juli 2024, di Auditorium Sofyan Tsauri.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan 1 FKIP, Iful Rahmawati Mega, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya seminar ini dalam membangkitkan motivasi dan wawasan baru bagi mahasiswa, khususnya Prodi PGSD. Seminar ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pegusda Arter Fest (PAF) 2024.
Ketua PWM Babel, Drs. H. Sahirman Djumli, membuka acara dengan resmi dengan memukul gong dan menyampaikan pesan tentang pentingnya pelestarian budaya dalam membangun karakter dan jiwa kewirausahaan.
Rektor Unmuh Babel, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., dalam keynote speech-nya, menekankan bahwa seminar ini sejalan dengan nilai-nilai dasar Unmuh Babel yang mencakup keislaman, keindonesiaan, kekinian, kedisinian, dan kemasadepanan. "Kearifan lokal adalah pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi dan harus diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat," kata Fadillah.
Pengusaha muda Basit Cinda Sucipto, SKM., dan Ratna Purnamasari, S.E., selaku Kepala Bagian Kebudayaan Kota Pangkalpinang, juga memberikan pandangan mereka. Basit berbagi pengalaman tentang pengembangan usaha berbasis kearifan lokal, sementara Ratna menekankan pentingnya mencintai budaya daerah sebagai identitas dan jati diri.
Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dan dosen. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda Bangka Belitung untuk mengenal dan mencintai budaya mereka, serta memanfaatkannya dalam membangun usaha yang kreatif dan berkelanjutan.
Dengan mengadakan seminar ini, Unmuh Babel terus menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian budaya lokal dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda di Bangka Belitung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H