Cinta Sejati ada Setelah Menikah, sebelum itu Tipu Daya Saja
Jika ditanya, tipe istri idaman kamu seperti apa? Versi Keagamaan Ia menjawab pertama singkat yaitu, yang taat pada suami dan menerima apa adanya. Kedua, tipe istri itu yang penting bisa di arahkan, menutup aurat, dan bisa masak. Selebihnya bisa diajarkan dan di bimbing setelah menikah nanti.Â
Versi umum, ada yang memilih istri dengan memandang fisik karena kecantikan wajahnya, harta, dan karir nya.Jadi sebenarnya apa tujuan dia menikah. Bukankah menikah itu ibadah? Jika dengan dia memandang fisik seperti itu bisa dikatakan terlalu memprioritaskan dunia.
Apalagi proses pernikahan dimulai dari pacaran dengan alasan supaya lebih kenal. Saatnya anak muda membuka mata mendobrak mitos, tidak ada pacaran yang berujung kebaikan. Pacaran itu adalah permasalahan, pacaran adalah bentuk ketidakpercayaan diri. Pacaran bukanlah ekspresi cinta.Â
Agung Sriwijaya mengatakan bahwa cinta sejati ada setelah menikah, dimana saat kita melakukan aktivitas maka pahala akan bertaburan. Sebelum itu hanya tipu daya atau disebut dengan "Cinta Dusta".
Pernah mendengar kalimat "Pacaran itu menjaga jodoh orang ". Tidak sedikit yang pacaran sudah bertahun-tahun, sudah kenal keluarga. Eh akhirnya nikah dan bahagia sama orang lain.Â
Apasih keuntungan yang didapat dari pacaran?Â
Mr. Syafii Efendi, juga mengatakan "Jodoh adalah cerminan diri dan cerminan hati, jangan habiskan waktu untuk mencarinya, tetapi habiskan tenaga untuk meningkatkan kepantasannya".
Jangan terlalu menyibukkan diri untuk mencari jodoh. Lebih baik mencari ilmu, pengalaman, meningkatkan diri, mensukseskan diri, serta perbaiki diri. Carilah golongan orang-orang yang baik, masukkan dirimu kesana karena orang-orang yang baik pasti akan mendapatkan jodoh yang terbaik.
Sekarang sudah tidak zamannya lagi pacaran. Kini yang benar itu laki-laki mempersiapkan dan memperpantas dirinya untuk bertemu dan menghadap ke orang tua perempuan untuk melamar dan membicarakan keputusan untuk menikah. Dengan begitu, bisa menjauhkan kita dari golongan orang yang melakukan perbuatan dosa. Dalam Islam pun pacaran itu dilarang, pacaran hanya akan menimbulkan banyak masalah yang berujung zina.