Di berbagai belahan dunia sedang diserang oleh virus covid-19 atau yang sering kita sebut dengan corona. Termasuk negara kita Indonesia tak luput dari serangan virus yang sangat ganas ini. Semua aktifitas yang berinteraksi dengan orang lain diminimalisir, karena  virus tak kasat mata dan berkembang begitu cepat dan menular.
Ditengah pandemik ini warga +62 tidak kehabisan akal untuk tetap bekarya. Mulai dari unggahan-unggahan tiktok yang berhubungan dengan corona, seperti tutorial mencuci tangan yang baik, mengajak untuk menggunakan masker, dan imbauan dari para medis untuk tetap diam di rumah. Â Aplikasi yang sedang naik daun ini menjadi sebuah wadah untuk memberikan informasi, Â berkreasi dan sebagai tempat curhatan hati .
Tidak hanya itu saja,banyak para musisi di Indonesia membuat lagu yang terinspirasi dari wabah virus Covid-19. Salah satunya adalah Raja Dangdut Indonesia Hj. Rhoma Irama. Bang Hj. Rhoma menciptakan sebuah lagu yang berjudul Virus Corona. Berdasarkan keterangan yang tertulis di Youtube GP Records, lagu tersebut menceritakan kesedihan, kegelisahan, dan ketakutan manusia terhadap virus corona yang sedang mewabah.Â
Dimana lagu itu menggambarkan virus yang tak kasat mata itu menyerang manusia dengan sangat cepat. Â Semua orang dipenjuru negeri takut dengan virus ini, sehingga semua orang mengisolasi diri. " Kala makhluk itu datang/ Dia tak terlihat mata/ Tak bisa diraba/ Namun sangat mengerikan/ Seluruh manusia/ Hampir di segenap negeri mereka menutup diri/ Isolasi bersembunyi/ Ketakutan tak terperi". Demikian sepenggalan dari lirik lagu tersebut.
Dalam lagu yang berjudul virus corona ini bernuansa religi yang mengajak kita untuk kembali dan memohon perlindungan hanya kepada sang ilahi. Seperti  pada spenggal liriknya " Hanyalah padamu Tuhan kami memohon perlindungan/ Dari ancaman bahaya virus yang makin mewabah."
Melalui lagu ini bang H.J Rhoma Irama ingin memberikan semangat dan mengajak umat manusia untuk mengintopeksi diri. Â Karena manusia hanyalah makhluk yang lemah, oleh sebab itu janganlah merasa diri paling hebat. Karena tanpa Tuhan kita bukan apa-apa, dan mengambil hikmah dari wabah covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H