Mohon tunggu...
Meisya Solihhati
Meisya Solihhati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai aku Meisya Enjoy in My Blog doing what do u like not people like!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UINRIL 2024 Desa Bangun Rejo Melaksanakan Sosialisasi Anti Stunting dengan Pembuatan Puding Daun Kelor

14 Agustus 2024   13:19 Diperbarui: 14 Agustus 2024   13:34 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) membuat program kerja utama di desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, 18 Juli 2024.Program kerja Anti-stunting ini difokuskan kepada anak-anak balita yang mengikuti kegiatan posyandu di desa bangun rejo kurang lebih 100 anak-anak balita.

Program kerja utama ini dilakukan di balai desa bangun rejo berupa sosialisasi Anti-stunting dengan tujuan utamanya adalah untuk pencegahan stunting pada anak kecil. Hal ini juga akan meningkatkan kesadaran di kalangan ibu-ibu tentang pentingnya memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak-anak mereka yang berusia di bawah lima tahun.
Dalam melaksanakan sosialisasi tersebut mahasiswa KKN UIN RIL memulai dengan memaparkan materi. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN UIN RIL menjelaskan banyaknya anak-anak balita di Indonesia yang terkena stunting. Menurut BKKBN pada tahun 2022 mencatat 5,7 anak di indonesia mengalami stunting (kerdil).

Di desa bangun rejo ini memiliki banyak pohon daun kelor, sehingga untuk memanfaatkannya mahasiswa KKN UIN RIL memiliki ide yaitu membuat inovasi dari daun kelor berupa puding daun kelor.

Daun kelor sangat bermanfaat dalam pencegahan stunting karena kandungan nutrisinya yang luar biasa tinggi, terutama protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, membantu mencegah defisiensi gizi yang menjadi salah satu penyebab utama stunting. Daun kelor juga mudah dicerna dan dapat diolah dalam berbagai bentuk makanan, sehingga menjadi tambahan yang efektif dalam diet anak untuk mendukung pertumbuhan optimal dan mencegah stunting.

Pada sosialisasi ini mendapatkan apresiasi dari kepala desa dan aparat desa. Kepala desa Bangun Rejo mengusulkan puding daun kelor ini dipamerkan pada acara Ketapang Fair 2024.

Pada acara ketapang Fair 2024 Puding daun kelor mendapatkan apresiasi dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto pada saat kunjungan stand desa Bangun Rejo di hari pembukaan Ketapang Fair pada hari Kamis, 01 agustus 2024.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan "Siang ini saya bersama anak milenial, sungguh luar biasa memiliki kreativitas dan inovasi. Apa ini mbak? (tanya bupati)" Di Jawab oleh mahasiswa KKN UIN RIL " puding daun kelor pak"

"Puding daun kelor khasiat nya sangat luar biasa, dan bisa mengatasi stunting juga menjaga kesehatan" Ucap Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.

Posyandu Desa Bangun Rejo, Lampung Selatan (dokumentasi pribadi)
Posyandu Desa Bangun Rejo, Lampung Selatan (dokumentasi pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun