Mohon tunggu...
Meisya Awaliahmunazila
Meisya Awaliahmunazila Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang mengenyam pendidikan pada ilmu eksakta. Akan tetapi tak bisa dipungkiri kegemaran saya terhadap bacaan membuat saya haus akan ilmu pengetahuan, tak ayal saya juga suka pada ilmu lain, misalnya sosial humaniora. Saya tak begitu paham filsafat, hukum, politik tapi saya suka mempelajarinya. Entahlah, terkadang itu lebih menyenangkan ketimbang menghafal anatomi tubuh manusia. Saya suka berpikir dan berdiskusi, apa yang saya pikirkan saya tuangkan ke dalam tulisan kecil maupun besar, salah satu nya disini. Siapa tahu tulisan-tulisan ini kedepannya berguna bagi bangsa dan negara.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Deteksi Dini Hipertensi melalui Cek Kesehatan Gratis dan Edukasi untuk Tingkatkan Kesadaran dan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang

4 Oktober 2022   16:28 Diperbarui: 4 Oktober 2022   18:54 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hipertensi merupakan penyakit sekaligus faktor risiko penyakit lain yang banyak merenggut nyawa manusia. Menurut Kementerian Kesehatan tahun 2020, hipertensi didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana tekanan sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi disebut juga the silent killer karena sering terjadi tanpa keluhan dan kebanyakan penyebab kematian dari hipertensi terjadi jika sudah mengalami komplikasi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tahun 2018, hipertensi menjadi peringkat ketiga dengan kasus terbanyak setelah penyakit gastritis dan influenza. Berdasarkan hasil observasi  yang dilakukan di Desa Rejosari, Kabupaten Malang, kebanyakan pengidap hipertensi merupakan ibu rumah tangga dan lansia. Sering kali mereka tidak sadar akan pentingnya perawatan dan pengecekan secara rutin tekanan darah mereka. 

Untuk itu skrining kesehatan dini berupa cek kesehatan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan secara gratis serta edukasi hipertensi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap penyakit hipertensi dengan upaya pencegahan dan perawatan yang diberikan. Dalam meningkatkan hal tersebut, penyuluh sekaligus penanggung jawab kegiatan program, Meisya Awaliahmunazila, yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Malang tahun 2020 dan bagian dari tim Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka Membangun Desa tahun 2022 bekerja sama dengan empat kader Desa Rejosari, Kabupaten Malang, pada hari Kamis (29/09) lalu.

dokpri
dokpri

Kegiatan berlokasi di Balai Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ini dimulai pukul 08.00 – 10.00 WIB dengan dihadiri oleh 20 peserta yang didominasi oleh ibu –ibu dari empat balai dusun yang berbeda, yakni dusun Balewerti, Njeding, Kutukan, dan Krajan. Peserta yang telah hadir akan dipersilahkan untuk melakukan cek tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan. Setelah semua peserta sudah melakukan cek kesehatan, diberikan waktu untuk pengisian pretest, kemudian pemaparan edukasi hipertensi dimulai.

Bertajuk “Cepat Tanggap Hadapi Hipertensi”, pemberian edukasi dimulai dengan penyuluh menjelaskan mengenai apa itu hipertensi, jenis, komplikasi, gejala, serta pencegahan dan perawatan hipertensi. Setelah dilakukan pemberian edukasi, peserta kembali diberikan waktu untuk pengisian post-test. Pretest dan post-test yang diberikan bertujuan untuk mengukur tingkat kepemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. 

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan ini untuk menyadarkan masyarakat mengenai bahaya hipertensi apabila tidak segera dilakukan tindakan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih tanggap memeriksakan kesehatannya ke tenaga kesehatan ataupun fasilitas kesehatan terdekat. Adapun pemberian poster edukasi hipertensi yang nantinya akan dipajang di empat titik posyandu yang ada di Desa Rejosari. Hal ini bertujuan untuk selalu mengingatkan dan meningkatkan awarness masyarakat desa Rejosari terhadap penyakit hipertensi.

dokpri
dokpri

Pada akhir kegiatan, peserta berterima kasih kepada pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan atas ilmu yang telah diberikan dan berharap apa yang telah disampaikan dapat dipahami dan diimplementasikan dengan sebaik-baiknya, serta diharapkan menjadi program yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun