4) Suka membandingkan diri sendiri dengan anak-anak lain
5) jika tidak bisa menyelesaikan masalah, maka itu tidak diangggap masalah
Menurut Djamarah di atas, usia siswa yang lebih muda masih cenderung demikian normal di sini secara sederhana berarti siswa masih membutuhkan bimbingan apa yang baik dan apa yang buruk. Oleh karena itu, pengawasan dan kontrol siswa di sekolah dan di rumah.
Menurut Djamarah (2008: 125), beberapa karakteristik siswa kelas tinggi diantara lainnya:
1) Tertarik dengan kehidupan praktis sehari-hari yang spesifik,
2) Sangat realistis, ingin tahu dan bersemangat untuk belajar,
3) Pada akhir semester tertarik pada hal-hal dan topik khusus, mereka yang mengikuti teori faktor diartikan sebagai awal dari keunggulan faktor,
4) Anak-anak di bawah usia 11 tahun membutuhkan seorang guru atau orang dewasa atau orang lain untuk memenuhi tugasnya dan memenuhi keinginannya,
5) Anak pada saat ini  suka membentuk kelompok sebaya, biasanya agar bisa bermain bersama.
Berdasarkan uraian di atas, usia parapeserta didik pada operasi khusus pada tahap ini peserta didik akan tetap mengembangkan berpikir logis sangat bergantung pada memahami fakta. Artinya siswa dapat berpikir memahami hal-hal tertentu memang logis, tetapi masih terbatas pada objek tertentu.
KESIMPULAN