Mohon tunggu...
Meisya Aisyah
Meisya Aisyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekoenzim: Larutan dari Limbah Organik yang Memiliki Segudang Manfaat

27 Februari 2022   19:10 Diperbarui: 27 Februari 2022   19:16 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ekoenzim adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik buah dan sayur dengan gula merah dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan lamanya.
Ekoenzim dikembangkan oleh peneliti dari Thailand yaitu Dr. Rosukon Poompanvong pada tahun 2006. Ekoenzim dapat difungsikan untuk dekomposisi (decompose), pembuatan (compose), perubahan (transforms), dan juga katalisis (catalysis).
Ekoenzim disebutkan mengandung rantai protein, asam organik, dan garam mineral yang diperoleh dengan mudah dari hasil fermentasi limbah organik.
Prinsip proses pembuatan ekoenzim adalah terjadinya oksidasi tanpa ada udara atau fermentasi alami dimana alkohol merupakan produk utama jika fermentasi tidak sempurna sedangkan adam asetat merupakan produk utama jika fermentasi sempurna.
Larutan yang diperoleh dari limbah organik setelah fermentasi adalah larutan ekoenzim yang mengandung enzim ekstraseluler yang berbeda yang mengacu pada enzim disekresikan oleh mikroba yang memasuki fase air selama proses fermentasi aerobik.
Untuk membuat ekoenzim, pertama siapkan bahan dan alat yang akan digunakan seperti limbah sayur dan buah (di sini saya menggunakan limbah kulit jeruk), gula merah dan air sekucupnya, serta wadah tertutup (saya memakai toples bekas sosis). Perbandingan antara semua bahan-bahan sekitar 1:3:10. Kemudian satukan bahan-bahan kedalam toples yang sudah disediakan jangan lupa ditutup dan diamkan dalam waktu yang lumayan lama sekitar kurang lebih 3 bulan. Setiap minggu jangan lupa selalu buka tutupnya untuk mencegah adanya jamur.
Manfaat dari ekoenzim bisa digunakan untuk pembersih lantai, antiseptik alami, penangkal nyamuk, pupuk dari residu yang telah dikeringkan, dan masih banyak lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun