Mohon tunggu...
Meistra Budiasa
Meistra Budiasa Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati Budaya dan Media

Dosen Komunikasi, Universitas Bung Karno, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam Semesta dan Wabah

9 Juli 2021   10:37 Diperbarui: 9 Juli 2021   10:40 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alam semesta ingin bicara pada kita
Alam semesta ingin marah pada kita
Alam semesta menegur kita
Alam semesta berlinang air mata


Manusia terlalu egois dengan nafsu kehidupan
Manusia lupa bahwa mereka bagian dari semesta jagad raya
Manusia hanyalah mikroba kecil dari seluruh tata surya
Manusia bersandar pada spiritual tapi lupa menyentuh bumi


Wabah datang menabrak semua tatanan
Semua panik menyelamatkan diri
Habis semua cita-cita
Habis semua mimpi-mimpi


Yang berilmu sibuk meraba-raba rasionalitas
Yang tidak percaya ilmu sibuk mengarang kata-kata
Sampai semua lupa semakin banyak yang mati
Air mata menjadi realitas


Oh Alam semesta dan manusia bersatulah


Bekasi, 9 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun