Pada6 April 2017, Student Life Universitas Pelita Harapan (UPH)mengadakan charityconcert bertajukEleFaith yang bertujuan untuk membantu anak-anak yang menderita kanker. Konser tersebut menampilkan 10 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam bentuk persembahan lagu, tarian, paduan suara, diiringi UPH Orchestra. Acara ini disaksikan kurang lebih seribu orang dan dana yang nanti terkumpul dari penjualan tiket akan disumbangkan untuk yayasan anak penderita kanker. Penggalangan dana juga dilakukan melalui penjualan kartu donasi yang ditargetkan terkumpul mencapai 60 juta rupiah.
Acara berlangsung sejak Maret hingga April 2017 dan acara ini merupakan bagian dari program community service mahasiswa UPH. Berbagai bentuk kegiatan seperti penggalangan dana, kunjungan ke tiga yayasan anak kanker, seminar “Childhood Cancer Alert”, konser, sampai pameran foto.
3 Yayasan yang ditujukan dalam acara ini antara lain; Yayasan Anyo Indonesia (YAI), Yayasan Onkologi Anak Indonesia(YOAI), dan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Dalam kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat dan berbagi keceriaan kepada anak-anak penderita kanker.
Untuk para mahasiswa diadakan seminar yang bertujuan mengenali gejala dan penyebab penyakit kanker sejak dini. Menurut Sheillac,Ilmu Komunikasi 2014, panitia acara, tema Elefaith yang diangkat dalam programini adalah mengusung pesan rohani yaitu kasih Tuhan kepada ciptaanNya yangdalam banyak hal, mungkin seringkali melakukan hal-hal yang menyimpang dar irancanganNya. Namun, Tuhan tidak pernah meninggalkan manusia sendiri, dan selalu memberikan anugerahNya kepada manusia untuk bertobat dan memenuhi panggilan Tuhan.
Kegiatan ini didukung penuh oleh pimpinan universitasdan seluruh mahasiswa. Pdt. Albert Mitchell Moore, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan mengatakan bahwa mahasiswa UPH merasa bangga dapat mendukung acara Elefaith dan berpartisipasi dalam kampanye kanker pada anak ini. Kesadaran,dukungan, dan kepemimpinan dalam menciptakan suatu budaya yang penuh dengan belas kasih dan kesembuhan untuk mendukung realita kanker anak yang berat sangatlah dibutuhkan.
