Simulasi Peradilan Semu dalam Kegiatan Internal Organisasi MUN HI UPH
Selain kualitas Pendidikan, pengembangan soft skills juga menjadi kelebihan HI UPH. Salah satu sarana pengasahan soft skills dilakukan melalui organisasi internasional yang dimiliki HI UPH dibawah program kerja HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi), antara lain International Relations Debate Club (IRDC), Model United Nations (MUN), dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter UPH.
"Kami mahasiswa diperlengkapi soft skills yang bermanfaat dan menjadi modal kami sebagai lulusan HI. Seperti melalui organisasi MUN -- kita dilatih mengenai aspek peradilan semu, writing skill, dan public speaking. Kemudian FPCI chapter UPH yang sering menghadirkan narasumber professional di bidang HI melalui talkshow atau seminar untuk membahas isu-isu dunia," cerita Amanda.
Beragamnya Peluang Karier HI
"Awalnya sih pilih HI UPH, ingin menjadi diplomat dan bekerja di bagian pemerintahan  atau menjadi perwakilan Indonesia di negara lain," ungkap Jean.
Nyatanya, HI UPH mempersiapkan lulusannya untuk berkakier di berbagai bidang, mulai dari diplomat, spesialis regional Asia Tenggara, Â analis hubungan internasioal, wartawan, negosiator, staf Hubungan Pemerintah, Â staf kedutaan, dan lainnya.
Di UPH sendiri menurut Elyzabeth, rata-rata minat mahasiswa HI juga bervariasi. Selain ingin menjadi diplomat, lulusan UPH cukup banyak yang bekerja sebagai jurnalis, di NGO (Non-government organization), bahkan entrepreneur.
Melihat hal ini, tentu memilih prodi HI dapat menjadi langkah awal yang tepat bagi siswa yang memiliki motivasi untuk berprofesi di bidang pemerintahan luar negeri dan diplomasi. Tetapi dengan cerita yang dibagikan mahasiswa HI UPH, kita dapat lebih memahami gambaran seperti apa kuliah di prodi HI, khususnya HI UPH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H