3.000 bibit bakau (mangrove) telah ditanam di Pantai Marunda, Jakarta Utara pada 7 April 2018. Kegiatan ini lahir dari kepeduliaan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) terhadap abrasi yang terjadi di sekitar pantai Marunda. Kegiatan ini merupakan hasil dari program Sustainable Environmental Conservation (SEC) dari  Departemen Student Life UPH melalui Service Learning Community (SLC) 2017/2018.
Dalam pelaksanaan SEC 2018 ini, SLC juga bekerja sama dengan Indonesian Mangroves Restoration Foundation (IMARF) serta warga sekitar, dan siswa SD setempat. Total partisipan dalam kegiatan ini kurang lebih mencapai 180 orang.
Abrasi Wilayah Marunda
Melalui penanaman bakau ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan pembelajaran dalam melestarikan lingkungan dan ekosistem pantai tidak hanya bagi penduduk yang tinggal di sekitar pesisir pantai, tetapi juga bari para mahasiswa yang terjun langsung dalam program ini.
Bukti Nyata Kepedulian Generasi Muda
Selain belajar menjadi dampak, tentunya pengalaman ini menyisakan kesan pribadi bagi anggota SEC UPH. Mereka mengaku begitu bersyukur bisa ikut serta dalam gerakan yang berdampak baik kelestarian ekosistem Pantai Marunda. Diharapkan juga dengan penanaman pohon bakau dapat mengurangi abrasi yang terjadi pada pantai di Indonesia, khususnya daerah Jakarta.
Kedepannya diharapkan banyak  kegiatan-kegiatan dari para generasi muda yang menjadi wujud nyata peduli masyarakat dan belajar menjadi problem solver terhadap masalah yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H