Semarang, 30 Oktober 2024 --Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (UNNES) kelompok 4 daerah Kalisegoro berinovasi dalam kegiatan FBS Mengabdi. Mereka menargetkan semua orang yang ingin mempelajari tanah untuk berkebun dengan memanfaatkan poster teks faktual sebagai medianya untuk meningkatkan literasi.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (30 Oktober 2024) ini melibatkan Lurah Kalisegoro yaitu Pak Bambang dan Pak Astadi sebagai pengelola KWT Nusa Indah yang ada di Kalisegoro tersebut. Poster teks faktual yng telah disiapkan dipampang di papan informasi kelurahan Kalisegoro. Poster tersebut menampilkan ilustrasi menarik dan informasi faktual sebagai media perantara informasi bagi siapa saja yang membaca.
Meisa Nuri Aisyah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNNES, mengungkapkan bahwa pemilihan teks faktual sebagai media literasi didasarkan pada keinginannya untuk membuat masyarakat di sekitar lebih terbiasa untuk membaca sekaligus memperoleh pengetahuan dan informasi dari membaca.
"Teks faktual mudah dibaca oleh semua kalangan baik muda maupun tua. Melalui poster ini, kami berharap masyarakat semangat literasi masyarakat setempat lebih meningkat," ujar Meisa Nuri Aisyah.
Selain memasang poster teks faktual, mahasiswa juga membuat panduan lokasi KWT Nusa Indah dengan menggunakan google maps agar ketika ada orang yang tertarik untuk berkunjung ke Nusa Indah mereka dapat menemukan lokasinya dengan mudah. Karena pada saat mahasiswa pertama kali berkunjung ke KWT Nusa Indah, mereka sedikit kesusahan untuk menemukan lokasinya. Maka dari itu, kegiatan ini memudahkan orang yang ingin berkunjung sekaligus mengenalkan lokasi Nusa Indah.
Pengelola KWT Nusa Indah, Astadi, menyambut positif kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa FBS UNNES. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami sangat berterima kasih atas inovasi mahasiswa FBS UNNES. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siapapun yang ingin belajar. Selain dapat menemukan lokasi KWT Nusa Indah, setiap orang juga dapat menambah pengetahuan," ungkap Astadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H