Mohon tunggu...
Meirista Puspa
Meirista Puspa Mohon Tunggu... Lainnya - Hai Mei

"We will find a way through the dark"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Pendidikan Karakter Siswa Selama Pelaksanaan PJJ?

24 Desember 2020   20:05 Diperbarui: 24 Desember 2020   20:19 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awal tahun 2020 covid-19 mulai menyebar di Indonesia hingga menjadi suatu pandemi. Berdasarkan hal itu pemerintah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Pembelajaran dilakukan secara daring atau disebut juga dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana siswa diharuskan mengikuti pembelajaran dari rumah masing-masing. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala baik bagi siswa ataupun bagi guru. Salah satunya, pembelajaran daring lebih menekankan pada pemahaman dan pengetahuan siswa,

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa tujuan pendidikan tidak hanya mengenai ilmu pengetahuan namun juga ilmu sosial dan pendidikan karakter. Memiliki budi pekerti yang baik, seperti berkata dan berprilaku jujur, bertanggung jawab, memiliki rasa percaya diri, disiplin merupakan hal-hal yang bisa didapatkan melalui pembelajaran tidak langsung (Indirect Teaching) selama pembelajaran dilaksanakan. Namun hal tersebut sangat sulit untuk terpenuhi selama kegiatan PJJ dikarenakan keterbatasan waktu atau fasilitas media pembelajaran.

Maka dari itu dikarenakan selama proses PJJ siswa banyak menghabisakan waktu dirumah bersama dengan orang tua dan keluarga maka pendidikan karakter siswa bisa didapatkan dari orang tua melalui (1) Menanamkan rasa disiplin pada anak baik hal yang besar maupun hal kecil. (2) Melatih ketekunan dalam belajar meskipun terdapat banyak kesulitan atau kendala. (3) Menanamkan rasa tanggung jawab, (4) Membangun rasa percaya diri atas apa yang dia lakukan. Selain memberikan pendidikan orang tua juga harus mampu menjadi contoh atau teladan yang baik bagi anak (siswa).

Walau bagaimanapun pendidikan karakter siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, karena meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, guru masih dapat memberikan pendidikan karakter pada siswa dengan memberikan penghargaan pada siswa yang berprestasi, mengucapkan selamat pada siswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu atau pada siswa yang selalu mengikuti pembelajaran daring, menegur atau memberi hukuman pada siswa yang tidak mengumpulkan tugas (dilakukan melalui pesan jalur pribadi), dan lainnya.

Kesuksesan pendidikan karakter pada siswa dimasa pandemi ini tidak dapat terlepas dari kerja sama antara orang tua, guru, dan lingkungan yang mendukung untuk membangun pendidikan karakter siswa agar mampu menjadi siswa yang pandai dalam ilmu pengetahuan juga memiliki budi pekerti yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun