Mahasiswa Universitas Negeri Malang Berkontribusi di SMPN 10 MALANG Lewat Kegiatan Asistensi Mengajar

Malang, 5 Desember 2024 -- Program Asistensi Mengajar yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang untuk berperan aktif di SMPN 10 Malang. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu semester penuh, terhitung sejak 26 Agustus 2024 hingga 6 Desember 2024. Selama periode tersebut, mahasiswa tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, tetapi juga turut terlibat dalam kegiatan non-akademik yang mendukung pembentukan karakter dan budaya positif di lingkungan sekolah.

Kegiatan IMTAQ 

Kegiatan non-akademik yang dilakukan mahasiswa Asistensi Mengajar mencakup beragam aktivitas yang berperan penting dalam pembinaan mental, spiritual, dan keterampilan siswa. Setiap pagi, mahasiswa ikut serta dalam piket IMTAQ yang bertujuan memperkuat nilai-nilai religius dan karakter siswa. Melalui kegiatan ini, suasana pagi di SMPN 10 Malang diawali dengan pembacaan doa bersama serta penguatan akhlak yang menumbuhkan kedisiplinan spiritual di kalangan peserta didik. Selain itu, mahasiswa juga aktif dalam kegiatan administrasi tata usaha (TU), di mana mereka belajar tentang pengelolaan data sekolah secara sistematis dan efektif. Ini menjadi pengalaman berharga dalam memahami manajemen sekolah yang seringkali luput dari perhatian calon pendidik.

Tak hanya itu, mahasiswa turut menjadi bagian dari panitia proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dan kegiatan peringatan HUT SMPN 10 Malang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan guru dan siswa dalam merancang serta melaksanakan pembelajaran berbasis proyek yang menekankan kreativitas dan kerja sama tim. Pengalaman ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam upacara peringatan Hari Pahlawan juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pendidikan karakter berbasis nasionalisme. Melalui peran sebagai petugas upacara, mahasiswa bersama siswa turut menghidupkan semangat kepahlawanan serta memperkuat rasa cinta tanah air di lingkungan sekolah.

Dalam aspek keorganisasian siswa, mahasiswa ikut mendampingi jalannya pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Proses ini tidak hanya memberikan edukasi tentang demokrasi kepada siswa, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam membimbing siswa untuk memahami arti kepemimpinan yang adil dan transparan. Terakhir, keterlibatan mahasiswa dalam acara keagamaan seperti perayaan Maulid Nabi semakin memperkaya pengalaman mereka dalam membangun kebersamaan serta menanamkan nilai-nilai toleransi di lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga membantu menciptakan suasana sekolah yang harmonis dan religius.

Kegiatan Pembelajaran

Melalui berbagai kegiatan non-akademik tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Malang tidak hanya mendapatkan pengalaman nyata di lapangan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif. Hal ini menjadi bukti bahwa program Asistensi Mengajar tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, tetapi juga dalam penguatan karakter dan nilai-nilai luhur yang akan membentuk generasi muda yang berkompeten dan berkarakter kuat.