Semenjak pandemi covid-19 datang, seolah seluruh kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat dihentikan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran covid-19.
Seperti yang terjadi di Desa Karangbong Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, terdapat madrasah yang mulanya selalu melakukan kegiatan belajar mengajar Baca Tulis Al-Qur'an atau yang sering dikenal sebagai BTQ. Namun kegiatan ini terpaksa dihentikan untuk mengikuti anjuran pemerintah karena pandemi covid-19.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ini, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan KKN di daerah masing-masing dengan mematuhi protokol kesehatan.
Melihat kesempatan ini Sultonul Hakim salah seolah mahasiswa yang mengikuti KKN Tangguh dari kelompok 16 memanfaatan situasi kegiatan belajar mengajar BTQ yang sempat terhenti di daerahnya untuk dijadikan program KKN.
Program ini dipilih untuk membantu murid-murid agar dapat melangsungkan pembelajaran BTQ seperti biasa melalui sistem daring (online). Program ini juga dilaksanakan untuk mempertahankan pekerjaan para guru BTQ selama pandemi covid-19.
Proses kegiatan ini dimulai dari sosialisasi yang diberikan oleh Sultonul Hakim kepada guru BTQ tentang program kerja yang akan dilaksanakan. Lalu diadakan pelatihan pembuatan materi yang nantinya akan di unggah melalui laman Youtube, agar dapat diakses oleh murid-murid BTQ.Â
Manfaat yang dirasakan oleh murid-murid BTQ yakni dapat melakukan pembelajaran secara daring dan tidak terpaut waktu karena bisa diakses kapan saja, selain itu juga dapat diulang-ulang.
Bapak Ahmad selaku ketua RW Desa Karangbong mengatakan program ini sangat membantu masyarakat, "program kerja ini sangat membantu masyarakat khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan secara daring, semoga pandemi segera usai," ucapnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI