Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini berbeda dengan KKN tahun sebelumnya. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan kegiatan KKN dilingkungan tempat tinggal masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Ada empat program unggulan yang dimiliki oleh Umsida yakni 1) Sosialisasi dan penyuluhan dalam rangka pemahaman materi tertentu secara daring sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan, 2) Pendampingan pendidikan dan keterampilan bagi pelajar atau pengajar secara online, 3) Pendampingan UMKM di lingkungan RT menuju layanan customer online atau digital marketing, 4) Pendampingan swasembada pangan dan pengelolaan sampah mandiri di lingkup rumah tangga.
Selama pandemi Covid-19 kebutuhan pangan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, Meirina, salah satu anggota KKN Tangguh Umsida memilih program ke-empat dengan mengajak dan memandu warga sekitar untuk menanam sayuran di rumah dengan memanfaatkan lahan sempit dan plastik bekas. Kegiatan ini dimulai sejak 11 Agustus sampai 13 September 2020 yang melibatkan warga sekitar di Perumahan Taman Anggun Sejahtera 4 Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Jenis sayuran yang ditanam pada kesempatan ini adalah kangkung dan pakcoy. Dua macam sayuran ini dipilih karena pertumbuhannya tergolong cepat dan cara menanamnya yang mudah.
Pertama, siapkan plastik bekas ukuran sedang (bekas minyak goreng, detergen, sabun cuci piring dll) atau sesuaikan dengan plastik bekas yang dimiliki, isi dengan tanah kurang lebih 1/3 plastik, masukan biji sayuran dan lapisi tipis dengan tanah hingga biji tidak terlihat, dan siram dengan air hingga kondisi tanahnya lembab. Setelah semua tertanam, simpan ditempat yang memiliki sinar matahari yang cukup, lalu siram sayuran dua kali sehari setiap pagi dan sore. Warga setempat juga berinisiatif untuk menyirami tanaman  dengan air bekas cucian beras.
![Dok. pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/24/whatsapp-image-2020-09-22-at-11-10-09-1-5f6c332462e8030faa6c05e3.jpeg?t=o&v=770)
KKN yang dilakukan secara mandiri dirumah masing-masing  ini merupakan pengalaman pertama kali bagi Umsida dan dirasa efektif sebab dapat dilakukan setiap waktu karena tidak terhalang oleh jarak. Meirina yang merupakan pendatang mengaku lebih dekat dengan warga saat KKN berlangsung. "Hal ini juga membuat saya merasa lebih dekat dengan warga, karena adanya komunikasi setiap hari yang mungkin tidak pernah kami lakukan sebelumnya," kata Meirina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI