Mohon tunggu...
Meina Febriani
Meina Febriani Mohon Tunggu... -

Aku adalah pohon kurma yang bisa hidup di gurun, aku adalah pohon yang selalu memberikan buah yang manis walau dilempari batu.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nikmatnya Mencari Ilmu

22 Agustus 2013   12:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:58 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin menjadi orang yang berilmu, entah berprofesi sebagai apa nantinya tapi yang jelas niat untuk bersekolah semestinya bukan untuk mendapat pekerjaan, tapi murni untuk mencari ilmu agar bisa bermanfaat bagi umat. Lalu mau makan apa kalo bersekolah tidak untuk mencari kerja? Eiits, apa pun pekerjaanmu insyaallah itulah berkah dari ilmu yang kau miliki.

Berkah? Apa itu berkah? Saya juga tidak bisa mengartikannya. Namun saya yakin segala yang ada dalam hidup ini belum tentu bisa dihitung dengan ilmu matematika manusia. Saya giat bekerja lalu saya akan kaya raya? Saya rajin belajar lalu saya bisa peringkat pertama? Belum tentu juga, yang saya rasa ada faktor x, faktor yang tak terlihat, faktor yang mungkin itulah yang dimaksud berkah? Bagaimana berkah bisa diraih? Tentu Tuhan yang menentukan, dengan ridanya, impossible is nothing.

Saya takut kalau niat saya bersekolah untuk mencari kerja, saya bekerja untuk mencari uang bukan mencari rida Allah. Saya takut terlalu banyak mengejar urusan dunia, hingga Allah memberikan urusan dunia yang tak ada habis-habisnya sampai saya lelah mengejar dunia. Saya takut kalau niat saya bersekolah untuk mencari kerja, saya bekerja dengan penuh pamrih dan itu pasti sangat melelahkan. Saya takut kalau niat saya bersekolah untuk mencari kerja, saya hanya mendapat ilmu dunia, yang membuat saya terus mengejar urusan dunia. Saya takut kalau niat saya bersekolah untuk mencari kerja, saya akan menghalalkan berbagai cara untuk jadi nomor satu.

“Ketika kau ingin raih akhirat maka carilah ilmunya, ketika kau ingin meraih dunia cari juga ilmunya, ketika ingin raih keduanya carilah kedua ilmunya. Ketika seseorang mengejar dunia maka ia hanya akan mendapat dunia tapi ketika orang mengejar akhirat maka dia akan mendapat nikmat dunia dan akhirat,” begitulah nasihat yang pernah saya dengar dari pengajian radio. Entahlah, semoga segala yang kita perbuat ini benar-benar untuk beribadah kepada-Nya.

Oleh karena segala sesuatu bergantung pada niatnya, innamal a’malu bin niyyat. Insyaallah seperti yang tertuang dalam Al Mujadalah ayat 11, Tuhan akan meninggikan derajat orang yang berilmu. Entah derajat itu berupa kedudukan, pekerjaan, atau apa pun, yang jelas menjadi orang yang berilmu itu banyak sekali manfaatnya. Mengutip pernyataan Anis Baswedan, “Menjadi orang yang berilmu, memberikan banyak kesempatan untuk kita, tapi menjadi orang yang berilmu juga beriman membuat kita bisa memilih dan memilah mana yang benar dan mana yang salah.” Subhanallah. mari kita meluruskan niat untuk mencari ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun