Mohon tunggu...
Meimanputra Mendrofa
Meimanputra Mendrofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa institut seni Indonesia Yogyakarta

Penggemar informasi tentang prestasi dan kontroversi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seperti Apa Demokrasi dalam Pendidikan?

2 Januari 2023   11:29 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:32 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.ciputranews.com   

Sebagai makhluk sosisal yang selalu menciptakan hal baru dan pembaharuan baru dalam setiap perubahan, manusia tentu mempelajari berbagai ilmu-ilmu pengetahuan dan berbagai bidang pendidikan tanpa tekanan dan berbagai tuntutan dari berbagai sumber tertentu. Dimana sebagai salah satu tempat mendapatkan pendidikan yaitu sekolah.

Di dalam lingkungan pendidikan tentu diajarkan berbagai jenis pendidikan dan materi yang berbeda-beda dalam bentuk pendidikan formal maupun non-formal, dan setiap tahunnya selalu belajar tentang materi-materi yang tidak selalu sama. Namun, pernahkah anda bayangkan bahwa semua materi yang anda pelajari tidak semua anda tahu dan anda kuasai? serta pernahkah anda berpikir bahwa kegiatan itu telah dilakukan oleh orang-orang selama berabad-abad dan hal itu tentu tidak anda butuhkan? lalu apa arti dan inti dari demokrasi pendidikan itu,dan seperti apakah demokrasi pendidikan itu?.

Demokrasi adalah suatu kebebasan dan hak seseorang dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya badi dirinya sendiri tanpa ada batasan dan paksaan serta tuntutan dari siapapun dan pihak tertentu. inti penting dalam demokrasi pendidikan saat ini adalah dimana adanya 3 hal yaitu :

1. kebebasan

2.kesetaraan

3. kesepakatan

Dalam lingkungan pendidikan saat ini, anak-anak sudah mulai mengenali berbagai aspek dan kebutuhan dalam dirinya sesuai dengan kemampuan yang mereka bisa lakukan. Setiap anak juga sekarang berhak mendapatkan pendidikan dari berbagai sumber apapun tanpa ada batasan serta paksaan dari pihak tertentu yang bisa mengucilkan pribadi mereka. karena setiap anak memiliki berbagai kemampuan dan pilihan mereka sendiri untuk mengembangkan apa yang ada pada diri mereka, karena pendidikan yang layak akan datang dengan sepenuhnya dan dialami oleh mereka sendiri. Kemampuan anak dalam mencari pendidikan saat mereka terlepas dari tuntutan apapun itu, mereka akan mulai mencari ide-ide baru dengan berinteraksi dengan orang-0rang dan lingkungan yang akan mereka jalani untuk perkembangan mereka.

Sebagai bentuk demokrasi didalam pendidikan juga terkadang adanya kegiatan yang tidak membedakan setiap individu yang memiliki golongan rendah dan golongan tinggi dalam suatu lingkungan pendidikan. karena jika hal itu terjadi, apalagi perbedaan antara anak-anak dan orang dewasa tentu saja tidak akan menimbulkan suatu keselarasan dan munculnya keadaan yang tidak sependapat dalam suatu bentuk organisasi atau ahl-hal yang berkaitan dengan pendidikan. dengan adanya kesetaraan dalam itu, maka tentu saja akan memberikan suatu kebersamaan antar kelompok dan sikap saling menghargai dalam memajukan pendidikan tersebut. 

Hal lain dalam adanya demokrasi dalam pendidikan juga termasuk adanya sikap saling sepakat dan setuju untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam lingkungan tertentu biak dalam sekolah maupun komunitas organisasi lain. dimana anak dan orang dewasa bisa saling menerima pendapat dan memberi waktu untuk mereka dalam memunculkan ide yang mereka punya untuk suatu kegiatan dan saling sepakat untuk membentuk hal demikian.

Maka dari itu, demokrasi pendidikan adalah suatu hal dimana kebebasan seserang dapat diterima serta adanya kesetaraan tanpa membedakan segala perbedaan yang ada dalam lingkungan pendidikan maupun juga lingkungan sosial, serta adanya kesepakatan yang dapat diterima oleh berbagai kalangan dan aspek apapun dalam suatu komunitas atau organisasi tertentu.Dengan demikian muncullah demokrasi itu dalam pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun