Mungkin saya masih muda dan belum begitu banyak makam asam dan garam. Tapi ijinkan saya untuk melangkah dengan cara yang saya pilih. Saya masih membutuhkanmu saat aku hampir atau bahkan terjatuh. Bukan untuk menggendongku, tapi untuk mengembalikan semangatku kembali.
Terima kasih Ayah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!