Apasih komunikasi intrapersonal?
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung oleh satu orang atau terjadi dalam diri individu, seperti ketika berimajinasi, seolah-olah berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini membantu mengembangkan kreativitas, imajinasi, pemahaman danpengendalian diri, serta meningkatkan kedewasaan dalam berpikir sebelum mengambil keputusan. Selanjutnya, komunikasi ini juga akan membantu dalam menjaga seseorang atau individu sadar akan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.Komunikasi interpersonal adalah peristiwa komunikasi yang terjadi dalam diri manusia. Rupanya seseorang sedang berbicara dengan diri mereka sendiri. Komunikasi intrapersonal dimungkinkan karena orang dapat menjadi objeknya sendiri melalui penggunaan simbol-simbol yang digunakan dalam komunikasi. Melalui simbol-simbol ini, apa yang “diucapkan oleh seseorang kepada orang lain dapat memiliki arti yang sama bagi dirinya dan bagi orang lain”.
Lalu, gimana sih proses komunikasi intrapersonal?
Proses komunikasi antarpribadi memiliki banyak tahapan, yaitu:
1.Sensasi
Proses komunikasi intrapersonal diawali dengan adanya suatu stimulus. Komunikasi intrinsik adalah respon terhadap rangsangan yang dapat berupa rangsangan internal atau eksternal. Seorang ahli komunikasi bernama Mark Knapp menawarkan kerangka kerja yang berguna untuk memahami proses komunikasi antarpribadi. Menurut Knapp, ada dua faktor yang mempengaruhi komunikasi internal, yaitu rangsangan internal dan rangsangan eksternal
a.Stimuli internal meliputi motivasi pribadi, sikap, dan keyakinan.
b. Stimuli eksternal meliputi berbagai peristiwa, objek, dan orang-orang di luar individu. Seorang individu akan membentuk persepsi, perasaan dan interpretasi makna dari kesan yang dibuat pada dirinya dan lingkungannya pada waktu tertentu. Stimuli stimuli tersebut kemudian ditangkap oleh organorgan sensor dan mengirimkannya ke otak. Proses ini disebut dengan resepsi.
2.Persepsi
Kemudian, organ menerima stimulus dan mengirimkannya ke sistem saraf pusat melalui sistem saraf tepi. Ketika kita menerima semua rangsangan yang dikirimkan kepada kita, kita hanya memperhatikan sedikit rangsangan. Ini karena kita menerapkan persepsi selektif. Hanya rangsangan tinggi yang diterima sedangkan rangsangan rendah dikecualikan.
3.Memori
Langkah selanjutnya adalah memproses rangsangan yang terjadi pada tiga tingkatan, yaitu kognitif, emosional, dan fisiologis. Proses kognitif yang berhubungan dengan pikiran itu sendiri meliputi penyimpanan, pengambilan, klasifikasi, dan asimilasi informasi. Proses emosional terkait denganemosi diri. Semua emosi dan sikap, keyakinan dan pendapat berinteraksi untuk menentukan respons emosi terhadap rangsangan yang berbeda. Proses fisiologis terjadi pada tingkat fisiologis dan ini terkait dengan jiwa itu sendiri. Jenis respons ini diterjemahkan ke dalam perilaku fisik seperti aktivitas otak, tekanan darah, dan lain-lain.
4.Transmisi
Pada titik ini, pengirim dan penerima adalah orang yang sama. Konduksi terjadi melalui berbagai impuls saraf.
Fungsi komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a.Kesadaran diri.
Komunikasi batin memungkinkan orang untuk menyadari semua aspek kepribadian mereka sendiri. Dengan introspeksi, seseorang menjadi sadar akan kualitas yang membantu membentuk kepribadiannya, sehingga membuatnya sadar akan motif, aspirasi, dan harapannya terhadap dunia. Jika pengetahuan diri itu mutlak, maka akan memudahkan untuk mengomunikasikan keinginan dan kebutuhan seseorang kepada orang lain.
b.Rasa Percaya Diri.
Kesadaran diri membuat seseorang merasa aman dan meningkatkan kepercayaan diri.
c.Manajemen Diri
Fakta bahwa seseorang menyadari kekuatan dan kelemahannya, ia membekali dirinya untuk mengelola urusan sehari-harinya secara efektif dengan menggunakan kekuatannya secara maksimal untuk menutupi kelemahannya.
d.Motivasi Diri
Pengetahuan mutlak tentang apa yang diinginkan seseorang dalam hidup dan memungkinkan orang tersebut berjuang untuk tujuan dan sasaran tersebut sambil terus mendorong diri mereka sendiri.
e.Terfokus
Kualitas motivasi dan manajemen diri membantu mengembangkan fokus yang lebih dalam dengan mengarahkan perhatian seseorang pada tugas saat ini.
f.Kemandirian.
Kesadaran diri memungkinkan orang untuk mandiri.
g.Kemampuan beradaptasi
Orang akan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan mereka karena mengetahui kualitas mereka sendiri memungkinkan mereka untuk dengan percaya diri dan tenang membuat keputusan dan memodifikasi pendekatan mereka sesuai dengan tanggapan mereka terhadap dimensi menyukai situasi.
Lalu, komunikasi interpersonal itu apa?
Ada beberapa pengertian komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi, anya DeVito menyatakan: “interpersonal communication is defined as communication that takes place between two persons who have a clearly established relationship; the people are in some way connected.” (DeVito, 1992:11).
Komunikasi interpersonal secara umum adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, masing-masing orang yang terlibat dalam komuniasi tersebut saling mempengaruhi persepsi lawan komunikasinya. Bentuk khusus komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi diadik. DeVito berpendapat bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi diantara dua orang yang telah memiliki hubungan yang jelas, yang terhubungkan dengan beberapa cara. Jadi komunikasi interpersonal misalnya komunikasi yang terjadi antara ibu dengan anak, dokter dengan pasien, dua orang dalam suatu wawancara, dsb. Deddy Mulyana (2005) menyatakan: “komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbaataupun nonverbal.” (Mulyana, 2005:73).
Beberapa Ahli Komunikasi menjelaskan apa itu Komunikasi Iterpersonal salah satunya Deddy Mulyana dalam buku “Ilmu Komunikasi: suatu pengantar” sebagai berikut: Mulyana (2000: 73) menjelaskan komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang orang yang bertatap muka, memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau non verbal. Komunikasi Interpersonal ini adalah komunikasi yang melibatkan hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya.
Selain komunikasi Interpersonal merupakan model komunikasi yang paling efektif, komunikasi interpersonal adalah komunikasi manusia yang diungkapkan tubbs dan moss.Peristiwa komunikasi masi dua orang mencakup hampir semua komunikasi informal dan basa basi, percakapan sehari hari yang kita lakukan sejak saat kita bangun pagi sampai sampai kembali ke tempat tidur. Komunikasi didik juga merupakan komunikasi yang mencakup hubungan antar manusia yang paling erat, misalnya komunikasi antara dua orang yang saling menyayangi.
Peran manusia dalam komunikasi interpersonal
Apabila dalam berifat komunikasi kita bersifat terbuka, setiap pribadi akan bisa saling belajar. Dengan demikian dengan prinsipnya dengan komunikasi tersebut kita akan membangun relasi antar manusia sekaligus prinsipnya merupakan perkembangan relasi secara umum. Bisa dikatakan merupakan “Perkembangan pribadi”. Bila ada alasan atau motivasi, hubungan secara pribadi,secara tertentu. Karna secara langsung kita mendapat feedback yang membantu kejelasan dari komunikasi yang dilakukan,langsung memberi informasi mengenai pesan yang diterima. Tidak selalu dengan kata-kata, bisa dengan mimik,anggukan kepala reaksi yang muncul sehingga kita langsung bisa menggapainya. Tiga Definisi Populer Komunikasi InterpersonalSekarang ini hanya sendikit konsensus tentang defenisi komunikasi interpersonal,ada tiga persfektif defenisi umum yang kerap disebutkan:persfektif situasional,persfektif perkembangan,persfektif interaksional.
Apasih tujuan komunikasi interpersonal?
Pada kehidupan manusia, komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh komunikator dengan komunikan memiliki tujuan yang ingin diperoleh dan disepakati. Oleh karena itu keberhasilan komunikasi interpersoal tidak terlepas dari tujuan komunikasi itu sendiri. Menurut Muhammad mengemukakan tujuan dari komunikasi interpersonal antara lain :
a. Menemukan diri sendiri
b. Menemukan dunia luar
c. Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti
d. Berubah sikap dan tingkah laku.