Mohon tunggu...
Meiliza Atikah
Meiliza Atikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mahasiswa semester 1 jurusan akuntansi syariah.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sukses Ternak Ayam Berkat Metode Integrated Farming

10 Desember 2024   20:25 Diperbarui: 10 Desember 2024   20:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis kandang yang digunakan untuk ternak ayam kampung dengan metode integrated farming yaitu harus sesuai dengan jenis integrasi, luas lahan, dan jumlah ayam yang direncanakan.

  1. Kandang Postal (berlantai tanah atau sekam) yang dimana limbah ayam bisa memiliki manfaat untuk dijadikan pupuk kompos.
  2. Kandang Panggung, memiliki lantai berlubang yang terhubung langsung dengan kolam ikan. Limbah ayam ini menjadi pakan alami bagi ikan.
  3. Kandang Koloni (kandang besar untuk kelompok ayam) biasanya digunakan jika ingin memelihara banyak ayam sekaligus.

Rahasia Pakan Fermentasi

Seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap ayam, kualitas daging dan kesehatan ayam juga harus dijaga. Salah satunya dengan memberikan pakan fermentasi. Dengan fermentasi, daging yang diolah akan menjadi gurih dan enak tanpa campuran bumbu sedikitpun. Selain lebih hemat, menggunakan pakan fermentasi akan meningkatkan metabolisme dan antibodi pada ayam, sehingga membuat ayam lebih tahan penyakit.

Cara membuat pakan fermentasi

  1. Siapkan bahan: limbah organik, dedak padi, ampas tahu, dan gula.
  2. Campurkan semua bahan, lalu fermentasi selama 24 jam dalam kondisi tanpa udara (anaerobik).
  3. Pakan yang dihasilkan kaya enzim, probiotik, vitamin, dan nutrisi lain yang baik untuk ayam.

Cara memulai usaha ayam kampung

Usaha ayam kampung bisa dimulai dengan jumlah kecil, misalnya 10-20 ekor betina dan 1 ekor pejantan. Buatkan kandang yang bersih dan nyaman dan jaga kebersihan kandang, seperti memberikan vaksin dan segera pisahkan ayam yang sakit untuk mencegah penularan penyakit. Lalu gunakan pakan fermentasi dari bahan organik agar lebih hemat dan ayam tetap sehat.

Ayam kampung biasanya mulai bertelur pada usia 5-6 bulan, dan bisa dijual setelah 2-3 bulan tumbuh dewasa. Dengan memenuhi permintaan pasar, ayam sebagai produk sehat atau organik ini bisa berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan.

Kisah beliau sangat menginspirasi banyak orang, termasuk saya sendiri. Kisah tersebut mengajarkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, namun kita perlu ketekunan, inovasi, serta kesabaran dalam menghadapi kegagalan.

Bagi siapa pun yang ingin memulai, beliau menyarankan untuk memulai dari yang kecil, menjaga kebersihan kandang, menggunakan pakan sehat, dan selalu belajar dari pengalaman. Peternakan ayam kampung bukan sekadar bisnis, tetapi juga kontribusi nyata untuk menciptakan keberlanjutan dan ketahanan pangan di masa depan.

Siap memulai langkah Anda? Jadikan kisah ini sebagai inspirasi untuk menapak jalan menuju kesuksesan di dunia peternakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun