Mohon tunggu...
Meilita Rizkynanda
Meilita Rizkynanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Peningkatan Literasi Digital dan Kewirausahaan di Era Digitalisasi

15 Juli 2024   23:33 Diperbarui: 15 Juli 2024   23:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis : KKN R25 Sub Kelompok 6

Oleh Hanif Dwi Hastungkara, Meilita Rizkynanda, Roro Wilis Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan gadget di kalangan siswa menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari. Gadget, yang sering kali dipandang sebagai distraksi, sebenarnya menyimpan potensi besar jika dimanfaatkan secara produktif. Dalam konteks pendidikan, gadget bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan kewirausahaan siswa.

Pertama, gadget memungkinkan akses ke berbagai sumber belajar yang tidak terbatas. Dengan internet, siswa dapat mengakses berbagai macam informasi dan materi pembelajaran dari seluruh dunia. Aplikasi dan platform edukatif seperti Khan Academy, Coursera, dan Duolingo memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan minat dan kecepatan mereka masing-masing. Ini tentunya sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan akademis siswa di luar jam sekolah.

Kedua, gadget dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa. Berbagai aplikasi desain grafis, video editing, dan musik digital memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka. Proyek-proyek kreatif ini tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis.

Ketiga, penggunaan gadget secara produktif dapat membuka jalan bagi kewirausahaan di kalangan siswa. Dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, siswa dapat belajar tentang pemasaran digital, membangun merek pribadi, dan bahkan memulai bisnis kecil-kecilan. Pengalaman ini tidak hanya memberikan pemahaman praktis tentang dunia bisnis, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab dan kemandirian.

Namun, untuk memanfaatkan potensi gadget secara maksimal, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Pertama, masalah distraksi masih menjadi kendala utama. Siswa perlu diajarkan tentang manajemen waktu dan penggunaan gadget yang bijak agar tidak terjebak dalam aktivitas yang tidak produktif. Kedua, akses ke gadget dan internet yang merata masih menjadi masalah di beberapa daerah. Pemerintah dan institusi pendidikan perlu bekerja sama untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi semua siswa.

Selain itu, pentingnya bimbingan dan dukungan dari guru dan orang tua tidak bisa diabaikan. Mereka harus berperan aktif dalam mengarahkan dan memantau penggunaan gadget oleh siswa. Dengan memberikan contoh penggunaan gadget yang positif dan produktif, guru dan orang tua bisa menjadi panutan bagi siswa.

Pemanfaatan gadget untuk pendidikan memang menghadirkan banyak peluang, namun perlu diingat bahwa masih terdapat beberapa risiko yang perlu diwaspadai yaitu Cyberbullying, Kecanduan gadget, Konten negatif. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk memastikan pemanfaatan gadget yang aman dan produktif untuk pendidikan yaitu Pemerintah, Institusi pendidikan, Guru dan orang tua, Masyarakat. Dengan sinergi dari berbagai pihak, pemanfaatan gadget untuk pendidikan dapat dioptimalkan untuk memajukan kualitas pendidikan dan menghasilkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Di era digital, gadget tidak hanya membuka akses informasi, tetapi juga membuka gerbang kolaborasi dan pembelajaran jarak jauh. Platform seperti Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan guru dan teman sekelas dari berbagai penjuru dunia. Hal ini membuka peluang untuk belajar dari para ahli dan profesional di berbagai bidang, tanpa terhalang oleh batasan geografis. Kolaborasi antar siswa dari berbagai sekolah dan latar belakang budaya pun menjadi lebih mudah, mendorong pertukaran ide dan pemikiran yang kreatif.

Di era digital, kemampuan menggunakan teknologi dengan mumpuni menjadi sebuah keterampilan yang esensial. Dengan gadget, siswa dapat belajar mengoperasikan berbagai perangkat lunak, memprogram komputer, dan mengelola data. Keterampilan digital ini sangat dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan dan kehidupan, sehingga membekali siswa dengan kemampuan yang mereka perlukan untuk sukses di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun