Menggali Akhlak dan Tasawuf Fatimah Binti Muhammad
0leh :
Meilinda Nur fadillah
A. Pendahuluan
Kata "Akhlak" berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Akhlak mencerminkan budi pekerti, semua tindakan ataupun perilaku kita. Jadi akhlak itu menentukan pribadi kita, kalau kita akhlaknya baik berarti kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan hanya untuk diri sendiri saja tapi akhlak juga mempengaruhi kehidupan bermasyarakat.
Tasawuf berasal dari kata safa', artinya suci, bersih atau murni. Karena, jika dilihat dari segi niat maupun tujuan dari setiap tindakan dan ibadah kaum sufi, maka jelas bahwa semua itu dilakukan dengan niat suci untuk membersihkan jiwa dalam mengabdi kepada Allah SWT. Jadi menurut saya tasawuf merupakan membersihkan atau menyucikan diri dengan benar-benar niat yang tulus karena Allah saja dan lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan cara beribadah kepada Allah agar kita menjalani hidup didunia ini lebih bermakna.
Fatimah merupakan teladan yang sangat sempurna untuk seorang putri, istri ataupun ibu karena Fatimah memiliki karakter mulia dan selalu berbuat baik, tertib ibadahnya, dan juga memiliki sopan santun. Fatimah sebagai panutan bagi para wanita Islam, karena kehadiran Fatimah kita bisa mengetahui prinsip -prinsip yang ada dalam alquran maupun Hadist mengenai bagaimana hikmah dan bimbingan Islam bagi para wanita. Sehingga kita bisa mempraktikkannya atau mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui contoh yang diberikan oleh Fatimah tersebut.
B. Pembahasan
1. Keteladanan Fatimah Binti Muhammad
Fatimah merupakan putri nabi Muhammad SAW. Fatimah memiliki kepribadian, teladan, lemah lembut dan akhlak yang sangat baik. Fatimah tumbuh dalam lingkungan yang baik dan penuh kasih sayang dalam kehidupannya, dan. Hal  ini sangat berpengaruh baik dalam akhlaknya. Fatimah memiliki akhlak yang sangat mulia. Ia menjadikan nabi Muhammad (Ayahnya) sebagai teladan yang baik baginya. Fatimah adalah sebaik-baiknya contoh bagi para wanita muslim di seluruh dunia. Salah satu contoh keteladanan fatimah dalam kehidupan sehari-hari yaitu selalu menghormati dan rajin membantu orang tuanya.
2. Mendalami Tasawuf dari Sudut Pandang Fatimah Binti Muhammad
Tasawuf melalui pandangan Fatimah Binti Muhammad membuka wawasan mengenai nila-nilai keteladanan Fatimah, mengenai hubungannya dengan Tuhan. Fatimah hidup dengan kesederhanaan, ia menunjukkan hubungan yang dekat dengan Allah. Ajaran-ajarannya menjelaskan mengenai pentingnya akhlak dan tasawuf yang menjadi inti .
3. Nilai-nilai yang diwariskan Fatimah Binti Muhammad
Nilai-nilai yang diwariskan Fatimah Binti Muhammad kepada kita semua adalah :
(a)Patuh terhadap perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.
(b)Berbuat baik kepada suami
(c)Menjadi teladan yang dicontohkan Rasulullah SAW
(d)Mempunyai akhlak yang mulia
(e)Memiliki pengetahuan dan wawasan yang mendalam
(f)Jujur dan bersikap rendah hati
C. Penutup
   Fatimah bukan hanya putri nabi Muhammad saja tapi juga contoh teladan yang baik dalam akhlak dan tasawuf. Keberanian Fatimah mencerminkan tasawuf yang mengedepankan perdamaian, pengorbanan, dan juga cinta.
Dari kehidupan Fatimah kita tahu bahwa kita bisa menanamkan akhlak dan tasawuf dengan baik dalam kegiatan kita sehari-hari.
D. Kesimpulan
   Jadi menurut saya kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu Fatimah adalah sosok yang sangat menginspirasi keteladanan akhlak dan tasawuf. Maka dari itu kita supaya bisa mencontoh hal-hal baik yang dilakukan oleh Fatimah dengan cara mengamalkan dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
E. Referensi
Website: Islamic Pulse. (n.d.). Harat Fatimah (as): The perfect role model. Retrieved October 14, 2024, from https://islamicpulse.tv/ha%E1%BA%93rat-fatimah-as-the-perfect-role-model/
Anwar Rosihon, Mukhtar Solihin, Ilmu Tasawuf, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), h. 87.
Ahmad Amin, Kitab al-Akhlaq, (Mesir: Daral-Kutubal-Mishriyah, 1999) h. 2-3
Â
Mahmud Mahdi Al Istanbuli & Musthafa Abu Nashr Asy-Syalabi, Mengenal Shahabiah Nabi SAW, (Solo: At-Tibyan, 2001), h. 117-118
Muyasaroh, & Ayu Febriyanti. (2022). NILAI-NILAI WANITA SHALIHAH MELALUI FIGUR SAYYIDAH FATIMAH AZ- ZAHRA BINTI RASULULLAH SAW DAN PERAN EDUKATIFNYA DALAM KELUARGA. Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 119-136. https://doi.org/10.53649/symfonia.v2i2.20