Mohon tunggu...
Meilinda
Meilinda Mohon Tunggu... Freelancer - Orang b aja

Semua hal yang tercipta dari sebuah rasa dan sebagai bentuk karsa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi |Terpikat Seni Lokal

1 Februari 2020   00:53 Diperbarui: 24 Februari 2021   00:58 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dentuman musik selaras akan riasan
Cerah dan gelap sudah hal yang biasa
Berpadu berbagai corak dalam tingkatan warna
Itu dahulu, lantas kini kemana?

Jarang nampak atau malas berpijak
Menjadi seni yang tak berawak
Ditonton riuh dengan lawak
Selalu bergerak tak diam bagai katak

Aku rindu masa kecil dahulu
Tertawa lepas tanpa malu
Bangga atas seni daerahku
Berbeda rasa tapi menyatu 

Kemana larinya duhai seni lokalan
Memberi seribu nyanyian dari suatu paguyuban
Memberi seribu gaya menjunjung kebudayaan

Jombor, Jumo, Temanggung.
September, 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun