Dear Meilina Husna Adiebah
Welcome to next level of university of life in semester 7 ini. Disemester 7 ini kamu bakalan nemuin tantangan ujian yang lebih seru ya bisa dibilang skripsisweet drama yang lebih kece lebih seru dari drakor dan kisah-kisah novel buchen lainnya.
 Disini kamu akan diuji dari segi manapun entah dari gejolak rasa, batin, pikiran, tenaga bahkan kesehatan, karena semester 7 ini ibarat pohon, semakin tinggi pohon itu maka semakin banyak angina yang menerpa.Â
Hakikat dari penulis ilmiah seorang penuntut ilmu bukan kece karena penulisannya ataupun penelitiannya tetapi sekece apapun sekeren apapun se sosweet apa pun, apa dia dekat dengan Rabb-Nya dan juga dengan Surat cinta-Nya??
Ya dilevel ini ada ketakutan yang akan menguatkan ketika kamu akan diuji dari segala arah, beuh dan ngk main-main ujiannya dan Dialah Allah Rabbul Alamin.
Semester 7 itu cerminan universitas, jadi kalau mau nanya bagaimana mahasiswi lihatlah bagaimna semester 7 nya, karena semester 7 wujud dari hakikat terbentuknnya karakter pendidikan yang ditempuh selama 4 tahun, jadi ketika menulis skripsi (karya ilmiah) tidak main-main.
Ulama' kita zaman dahulu mengajak kita untuk selalu  meminta petunjuk berdo'a untuk menulis sebuah karya, sebuah buku yang bermanfaat untuk manusia. Maka disinilah akhlak hati dan pikiran yang segelumit bia tenang karena kedekatan kepada sang pencipta.Â
Jadi yang terpenting adalah akhlak, do'a dan niat sungguh-sungguh dalam menulis karya ilmiah, sama seperti halnya ulama'-ulama' yang diajarkan kepada kita dahulu, jangan lupa ibadah dan amal shalihnya yang dikuatkan itulah wasilah dimudahkan dan dikuatkan disemester 7.Â
Jangan lupa murojoa'ah dan hafalannya, jangan lupa berdo'a dialah senjata terbaik ketika kita tak punya apa-apa lagi.
Jangan sampai patah semangat, jangan sampai patah iman ketika menulis karya ilmuahnya, niat baik sebelum balik lagi ke kampus karena Allah kerena ingin menyelesaikan pendidikan untuk orang tua bangga dan juga dapat membantu memajukan tentara Allah.
Selamat bertugas, semoga Allah meridhoi dan memberkahi langkahmu, semoga menjadi wisudawati yang khusnul Khotimah (Amin).
From My beloved sister:
-Husnu Ziyadah_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H