Mohon tunggu...
Meilien Mocharom
Meilien Mocharom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

///

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Singkat Modernitas Cair oleh Zygmunt Bauman

18 Oktober 2022   23:20 Diperbarui: 18 Oktober 2022   23:33 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Zygmunt Bauman. Sumber Gambar: CulturaInquieta.com)

Biografi Singkat

Zygmunt Bauman lahir di Pozna, Polandia tepatnya pada tanggal 19 November 1925. Bauman merupakan seorang filsuf dan sosiolog Polandia. Bauman lahir dari keluarga Yahudi Polandia yang tidak taat di Pozna. 

Ia diusir dari Republik Rakyat Polandia selama krisis politik Polandia 1968 dan dipaksa untuk melepaskan kewarganegaraan Polandianya. Kemudian ia memutuskan untuk berimigrasi ke Israel dan tiga tahun berikutnya ia pindah ke Inggris dan mendapatkan kewarganegaraannya. 

Bauman mulai tinggal di Inggris sejak tahun 1971. Ia belajar di London School of Economics dan menjadi Profesor Sosiologi di Universitas Leeds. Ia merupakan seorang ahli teori sosial yang menulis beragam isu-isu sosial seperti modernitas dan Holocaust, konsumerisme postmodern dan modernitas cair. Bauman meninggal diusia 91 tahun tepatnya pada tanggal 9 Januari 2017 di Leeds, West Riding of Yorkshire, Inggris.

 

Modernitas Cair (Liquid Modernity)

Modernitas cair lahir akibat timbulnya kekecewaan terhadap modernitas lama atau modernitas padat yang dianggap sebagai akar penderitaan manusia dan masyarakat. Modernitas cair menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi kebebasan. 

Bauman berpandangan bahwa dalam kehidupan yang cair ini artinya kita hidup dalam ketidakpastian, perubahan, serta konflik yang terus menerus akan selalu ada. Artinya, masyarakat dalam modernitas cair akan selalu berubah dalam waktu yang singkat kearah yang tidak dapat dipastikan.

Bauman berpandangan bahwa perkembangan ekonomi saat ini cenderung menyerukan sikap konsumerisme masyarakat global.

Ekonomi dalam konteks modernitas cair telah dipengaruhi besar oleh globalisasi dan merubah pola berpikir individu. Dimana mengkonsumsi suatu barang tidak lagi dikarenakan oleh kebutuhan, melainkan keinginan. Individu saat ini sangat menjunjung tinggi citra sosial yang disebarkan melalui industri media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun