perpajakan. Sektor perpajakan ini sangat penting didalam suatu perusahaan karena sektor ini berfungsi untuk memanajemen, mengorganisasi, dan melaksanakan kewajiban pajak dari perusahaan. Terdapat beberapa profesi di dalam dunia kerja yang berhubungan dengan sektor perpajakan, yaitu Account Tax Preneur, pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP), konsultan pajak, dan Tax Specialis.
Seiring dengan tingkat investasi di Indonesia yang terus meningkat, memberikan tawaran kesempatan kerja yangan cukup luas bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama bagi calon lulusan perguruan tinggi. Tingkat investasi yang terus meningkat ini dapat berdampak pada kesempatan kerja yang terbuka luas serta memengaruhi banyaknya perusahaan mencari para calon lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) untuk dijadikan sebagai bagian dari perusahaan dalam mengembangkan dan memajukan perusahaannya. Salah satu bidang yang sering dicari adalahSekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu, Heru Pambudi, mengatakan jumlah konsultan pajak yang terdaftar pada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) pada saat ini hanya ada sekitar 7.390 jiwa. Hal tersebut tidak seimbang dengan total wajib pajak di Indonesia yaitu sebanyak 5,4 juta jiwa.
"Untuk konsultan pajak sekarang ini kita punya 7.390 konsultan pajak. Kalau dibandingkan dengan wajib pajak badan yang wajib audit ini jumlah 5,4 juta wajib pajak. Rasionya adalah 1 berbanding 735," ujar Heru dalam acara Puncak Profesi Keuangan Expo 2024, Kamis (14/11/2024).
Hal ini menggambarkan bahwasannya profesi konsultan pajak di Indonesia masih terbilang kurang dalam segi jumlah. Padahal keberadaan konsultan pajak di sektor pajak sangat diperlukan. Peluang kerja di bidang perpajakan cukup besar karena pegawai di sektor pajak ini masih sedikit sedangkan wajib pajak terus meningkat. Oleh karena itu, kondisi tersebut merupakan kesempatan besar untuk seseorang bekerja di sektor pajak. Selain itu, hal ini juga merupakan peluang bagi perguruan tinggi untuk menciptakan lulusan akuntansi yang profesional, kompeten, dan berkualitas sebagai para calon akuntan pajak atau konsultan pajak.
Prodi D4 Akuntansi Perpajakan Untidar sebagai gerbang menuju karir konsultan pajak
Universitas Tidar merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Perguruan tinggi negeri ini membuka beberapa program studi baru di tahun 2024. Salah satu diantaranya yaitu D4 Akuntansi Perpajakan. Informasi ini sebelumnya diumumkan melalui YouTube UNIVERSITAS TIDARÂ https://youtu.be/j-4L7ZWu2tw?si=9R9zTqGrzGgEHIdc dengan dua narasumber utama yaitu Bapak Masculine Muhammad Mucorrobin atau yang kerap disapa Bapak Robin, serta Ibu Mumpuni Wahyudiarti Sitoresmi atau yang kerap disapa Bu Mumpuni.
Peluncuran program studi ini merupakan hasil dari perencanaan yang panjang dan matang. Proses perancangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan berbagai ahli dari dunia akademisi maupun praktisi. Para ahli ini diundang untuk berdiskusi secara langsung memastikan kurikulum yang disusun mampu memenuhi kebutuhan industri dan dunia kerja. Kurikulum yang dirancang untuk D4 Akuntansi Perpajakan ini mengintegrasikan berbagai bidang keilmuan, seperti akuntansi, perpajakan, kewirausahaan, serta teknologi dan infomasi.
Program studi ini dirancang untuk  menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang akuntansi dan perpajakan tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif. Selain itu, lulusan program ini diharapkan memiliki kemampuan unggul dalam beberapa bidang seperti AccountTaxPreneurship, yaitu menggabungkan kemampuan kewirausahaan dengan keahlian di bidang akuntansi dan perpajakan.
Untuk mendukung keberhasilan program studi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, Universitas Tidar telah mempersiapkan peluang magang hingga lahan pekerjaan bagi para lulusannya. Hal ini menjadi nilai tambah yang menjanjikan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya menjadi tertarik masuk ke program studi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan. "Untuk sampai pemagangan bahkan sampai serapan alumni dari Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan sudah dipersiapkan lahan pekerjaannya..." ujar Bu Mumpuni di saluran YouTube Universitas Tidar. Dengan visi yang kuat dan persiapan yang matang, Universitas Tidar berharap program studi baru ini dapat menarik minat banyak calon mahasiswa baru serta mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja.
Daya Tarik D4 Akuntansi Perpajakan Untidar
Persiapan lahan pekerjaan untuk magang menjadi salah satu daya tarik utama bagi calon mahasiswa baru program studi D4 Akuntansi Perpajakan Universitas Tidar. Program studi ini tidak hanya menawarkan pendidikan yang terintegrasi, tetapi juga memberikan gambaran prospek kerja yang menjanjikan. Para lulusan program studi ini diharapkan dapat menempuh karier sebagai account tax preneur, konsultan pajak, pegawai Direktorat Jendral Pajak (DJP), serta berbagai profesi lainnya di bidang akuntansi dan perpajakan. Prospek kerja yang bergengsi dan menjanjikan ini menjadi salah satu alasan utama mengapa program studi ini menarik perhatian banyak calon mahasiswa.
Tidak seperti anggapan bahwa program studi baru akan minim peminat, kenyataannya program studi D4 Akuntansi Perpajakan justru mendapatkan peminat yang cukup ramai. Program studi ini bahkan menjadi salah satu prodi dengan jumlah peminat terbanyak kedua di Fakultas Ekonomi Universitas Tidar pada jalur SNBT tahun 2024. Antusiasme para calon mahasiswa terhadap program ini didukung oleh berbagai alasan. Alasan paling utama yaitu prospek kerja yang cerah dan relevansi program dengan minat mereka di bidang akuntansi dan perpajakan. Beberapa juga menganggap program ini sebagai peluang mudah untuk diterima karena statusnya sebagai program studi baru.