Mohon tunggu...
Meike Lusye Karolus
Meike Lusye Karolus Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP di Universtitas Hasanuddin Makassar. Tulisan yang lain dapat dilihat di www.meikemanalagi.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Rujak Natsepa Bikin Seksi

7 Januari 2011   13:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:51 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_83817" align="aligncenter" width="300" caption="Rujak Natsepa buatan Oma Cici ( photo : Meike )"][/caption] Kenaikan harga cabe yang melambung secara tiba-tiba hampir membuat beberapa orang berpikir untuk tidak mengonsumsi cabe dalam waktu tertentu. Tapi apakah sebagai orang Indonesia kita bisa tahan hidup tanpa cabe ? NO. Kebanyakan makanan khas Indonesia memerlukan cabe karena selain sebagai penambah rasa, cabe juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan. Bukan namanya makanan Indonesia jika tanpa cabe. Salah satu makanan khas Indonesia yang hampir ada di setiap daerah adalah rujak. Gado-gado buah begitu istilah umumnya. Beberapa jenis buah seperti mangga, belimbing, jambu, pepaya, nanas, dll yang  dicampur dengan saos dari gula merah dan kacang ini menggunakan cabe sebagai penambah cita rasanya. Rujak sering dijadikan pelengkap dalam acara kumpul-kumpul masyarakat Indonesia. Sebagai makanan khas Indonesia, rujak pun ada bahkan sampai ke kepulauan Maluku. Jika anda ke Ambon, anda belum sah jika tidak mencicipi rujak Natsepa yang dijajakan di sepanjang jalan menuju pantai Natsepa, Ambon. Saya belom pernah memakan rujak seenak yang dijajakan di Pantai Natsepa ini. Selain rujaknya yang nikmat sampai membuat bibir jadi seksi karena mendecak kepedisan, kita akan disuguhkan dengan panorama pantai Natsepa dan Tanjung Hutumuri yang hanya tinggal dipandangi dari tiap warung rujak ini. [caption id="attachment_83820" align="aligncenter" width="300" caption="warung-warung rujak sepanjang jalan di Pantai Natsepa ( photo : Meike )"]

12944055911219476106
12944055911219476106
[/caption] [caption id="attachment_83821" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa dan Tanjung Hutumuri dilihat dari warung rujak ( photo : Meike )"]
12944057441182220551
12944057441182220551
[/caption] Dari puluhan warung rujak yang berjajar di Pantai Natsepa, saya memilih rujak natsepa buatan Oma Cici. Dengan harga Rp.8000,- anda sudah bisa menyantap rujak dengan variasi buah dan saos-nya dengan puas. Takaran rasa pedas pun bisa kita sesuaikan sendiri berdasarkan selera masing-masing. Di samping menyantap rujak kita juga bisa menikmati air kelapa atau es kelapa yang dijajakan di warung rujak Oma Cici. [caption id="attachment_83822" align="aligncenter" width="300" caption="Oma Cici sedang mengulek bumbu rujak ( photo : Meike )"]
1294405954414400859
1294405954414400859
[/caption] Setelah menikmati rujak natsepa ini, saya jamin anda akan ketagihan untuk memakannya lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun