[caption id="attachment_83817" align="aligncenter" width="300" caption="Rujak Natsepa buatan Oma Cici ( photo : Meike )"][/caption] Kenaikan harga cabe yang melambung secara tiba-tiba hampir membuat beberapa orang berpikir untuk tidak mengonsumsi cabe dalam waktu tertentu. Tapi apakah sebagai orang Indonesia kita bisa tahan hidup tanpa cabe ? NO. Kebanyakan makanan khas Indonesia memerlukan cabe karena selain sebagai penambah rasa, cabe juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan. Bukan namanya makanan Indonesia jika tanpa cabe. Salah satu makanan khas Indonesia yang hampir ada di setiap daerah adalah rujak. Gado-gado buah begitu istilah umumnya. Beberapa jenis buah seperti mangga, belimbing, jambu, pepaya, nanas, dll yang dicampur dengan saos dari gula merah dan kacang ini menggunakan cabe sebagai penambah cita rasanya. Rujak sering dijadikan pelengkap dalam acara kumpul-kumpul masyarakat Indonesia. Sebagai makanan khas Indonesia, rujak pun ada bahkan sampai ke kepulauan Maluku. Jika anda ke Ambon, anda belum sah jika tidak mencicipi rujak Natsepa yang dijajakan di sepanjang jalan menuju pantai Natsepa, Ambon. Saya belom pernah memakan rujak seenak yang dijajakan di Pantai Natsepa ini. Selain rujaknya yang nikmat sampai membuat bibir jadi seksi karena mendecak kepedisan, kita akan disuguhkan dengan panorama pantai Natsepa dan Tanjung Hutumuri yang hanya tinggal dipandangi dari tiap warung rujak ini. [caption id="attachment_83820" align="aligncenter" width="300" caption="warung-warung rujak sepanjang jalan di Pantai Natsepa ( photo : Meike )"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H