Refleksi Modul 3.3
Model 4 F ( Facts. Feelings, Findings and Future)
Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid
"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak"
-Nadiem Makarim-
Tujuan dalam modul ini, CGP melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar mereka di masa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid
Pada refleksi di modul ini saya akan menggunakan Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan jurnal):
1. Facts (Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
- Aksi nyata berdasarkan pada prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA pada tugas aksi nyata, CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata.
- CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.
 Pada koneksi antar materi, CGP dapat melakukan koneksi antar materi yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid.
2. Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut.
Perasaan saya setelah mempelajari modul 3.3  sangat Bahagia karena mendapatkan pengetahuan bagaimana kegiatan atau program yang ingin dirancang  di sekolah adalah kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler yang  harus menggambarkan bagaimana suara, pilihan, kepemilikan murid akan didorong, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang akan mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid tersebut.
3. Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?
Saya dapat memanfaatkan ide-ide yang telah didiskusikan dalam tahap ruang kolaborasi untuk menyusun rumusan prakarsa perubahan bagi sekolah. Kemudian, menggunakan kerangka manajemen perubahan BAGJA (yang telah dipelajari di modul-modul sebelumnya) dengan menyusun pertanyaan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA tersebut dengan mempertimbangkan:
- poin-poin mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui program/kegiatan ini,
- aset dan kekuatan mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/kegiatan ini,
- mana saja karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid yang dapat dibangun melalui program/kegiatan ini.
- bagaimana suara, pilihan, dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui program/kegiatan ini.
4.Future (Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa.
Modul ini menggambarkan bagaimana kepimpinan murid dapat dibangun dengan memberikan ruang dan kesempatan kepada murid untuk bersuara, memilih, dan mempunyai rasa kepemilikan. Ruang dan kesempatan ini tentu juga harus dengan dukungan semua pihak yang ada di dalam ekosistem sekolah, tidak terkecuali keterlibatan orang tua dan komunitas lain. Selain konsep tentang bagaimana kepemimpinan murid, modul ini pun memberikan keterampilan untuk dapat merancang program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakulikuler yang menjadi wadah murid dalam menunjukkan sikap kepemimpinannya.
Program Sekolah yang berdampak pada murid adalah sub bahasan paling akhir dari modul 3 dan bagian rangkaian paling akhir dari keseluruhan modul yang digunakan dalam pelatihan ini. Dengan demikian, CGP mengaktualisasikan semua harapan dan cita-cita dalam perjuangan nyata agar menjadi penggerak bagi ekosistem sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H