Hingar-bingar kemenangan Tim Nasional Sepakbola Indonesia atas Korea Selatan beberapa hari lalu, membuat saya pun kini dalam suasana euforia. Bagaimana tidak, kemenangan tim asuhan Shin Tae-yong itu membuka langkah mereka sedikit lagi sebelum masuk dalam perhelatan Olahraga Internasional yang akan berlangsung di Paris. Â Kota yang tidak jauh dari tempat saya tinggal. Â Terus terang saya jadi ingin berburu tiket jika yang ramah di kantong masih tersedia.
Untuk ketiga kalinya dalam sejarah, Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade. Setelah tahun 1900 dan 1924, para elit olahraga kini akan bertemu lagi di ibu kota Perancis pada tahun ini.
Diperkirakan hingga 10.500 atlet dari 206 negara mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 akan berkompetisi di sana.
Mari kita menilik tentang fakta-fakta penting mengenai perhelatan dunia itu, seperti dilansir dari zdfheute 16.04.2024 (Media Jerman):
Upacara pembukaan yang spektakuler di Sungai SeineÂ
Negara tuan rumah Perancis telah merencanakan untuk pertandingan tersebut. Â Di Tengah kota di Sungai Seine dengan lebih dari 160 perahu, para atlet diangkut dari desa Olimpiade ke landmark kota seperti Menara Eiffel dan Grand Palais. Â
Upacara pembukaan diperkirakan akan dihadiri hingga 600.000 penonton. Ini menjadikannya "upacara terbesar" dalam Sejarah Olimpiade. Â Di sinilah juga api Olimpiade dinyalakan oleh pembawa obor untuk menandai dimulainya pertandingan.
Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan:
Bulutangkis, bola basket, bola basket 3x3, voli, voli pantai, balap BMX, panahan, tinju, breaking, anggar, renang perairan terbuka, sepak bola, angkat besi, golf, bola tangan, hoki, judo, kano, senam artistik, atletik, penthatlon modern, bersepeda gunung, bersepeda, bersepeda track, berkuda, senam ritmik, gulat, dayung, ragbi, menembak, renang sinkronisasi, taekwondo, tenis, tenis meja, trampoline, triathlon, polo air, menyelam.
Kompetisi dimulai dua hari sebelumnya