Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ulah Turis WNI Pada "Hanami" di Jepang dan Tentang "Bienenhaus" di Jerman

19 April 2024   22:41 Diperbarui: 20 April 2024   11:24 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Apel dan Bienenhaus di kebun (dokumen pribadi) 

"Lihatlah jauh ke alam, lalu kamu akan memahami segalanya lebih baik."- (Albert Einstein)

Cuaca di akhir pekan kemarin sangatlah indah.  Matahari keluar menampakkan sinarnya dan angin sejuk berhembus sepoi-sepoi.  Aku dan salah seorang sahabatku beserta kedua anaknya menggunakan kesempatan ini untuk menikmati keindahan yang dipersembahkan musim semi.

Bibit-bibit muncul dari tanah, dari celah bebatuan, di antara semak-semak, di tepi danau dan sisi sungai.  Pohon-pohon hutan bertunas hijau muda, sedang pohon buah-buahan yang bunga-bunganya berkuncup di bulan Maret, kini membuka di bulan April.  Bumi masih muda seperti baru terlahir kembali.

Kami berjalan-jalan ke kebun kecilku yang terletak di ujung desa, di kaki bukit perkebunan apel dan anggur, berbatasan dengan hutan dan danau kecil, Eichensee.

Perjalanan ke kebun dan danau kecil Eichensee (dokumen pribadi) 
Perjalanan ke kebun dan danau kecil Eichensee (dokumen pribadi) 

Meskipun ini sudah merupakan musim semi kesekian kalinya bagi kami, tapi kami tetap tak putus-putusnya mengagumi keelokkannya.  Alam menyajikan keindahan dalam warna-warna muda lewat mahkota bunga-bunga: pohon apel, ceri, plum, pir, persik, dan masih banyak lagi.

Kami menghabiskan sepanjang sore di kebun, di tepi danau, bercakap-cakap tentang keindahan musim dan tentang hal-hal berkebun. Kebetulan sahabatku ini tertarik atau mempunyai hobi berkebun juga.  Kami berceritera mengenai bunga-bunga, pembuatan rumah kebun untuk menyimpan alat-alat berkebun, cara mengusir hama, dsb.

Kami menghabiskan waktu yang indah di sana sampai pukul 6 sore, saat langit masih terang karena sudah musim semi. Gelap akan datang sekitar pukul 8 malam.

Dalam perjalanan pulang dari kebun: perkebunan apel petani setempat dengan biri-biri yang sedang merumput (dokumen pribadi) 
Dalam perjalanan pulang dari kebun: perkebunan apel petani setempat dengan biri-biri yang sedang merumput (dokumen pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun