Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Maaf yang Lahir di Luar Batin

22 April 2023   20:45 Diperbarui: 22 April 2023   20:58 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Maaf dan Batin" (MYT, 220423)

"Mohon maaf lahir batin"
Lirik yang mengalun rutin
Terucap di setiap hari suci
Menghiasi lapang linimasa

Esok hari,
mari sambut sang mentari
Sambut sambil menari
Lalu kita saling menyikut lagi

Esok hari,
Kita membenci lagi
Kita menghina lagi
Kita memukul lagi
Kita membunuh lagi

Esok hari,
Kita melupa segala ucap
Tentang "maaf lahir batin"
yang terucap hari ini

Karena,
hari ini,
Kita bicara:
Tentang maaf yang lahir di luar batin !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kata-Kata dan Kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun