Hanya rangkaian aksara,
yang merajut kata
ataupun juga kata-kata.
Yang terucap atau tertulis.
Kata-kata tanpa senjata,
namun seperti peluru dan pedang.
Dapat menembus penjuru batin,
lalu melukai episode hidup penting.
Kata-kata tanpa mata.
Dia berjalan tanpa melihat
Lalu, menabrak saudara kita,
dan mungkin juga kita.
Kata-kata tanpa telinga.
Dia berkata tanpa mendengar,
tak peduli suara menggelegar,
tak mendengar jeritan pendengar
Kata-kata tanpa otak.
Dia berucap tanpa berpikir
Terlontar bagaikan petir
Membuat insan merasa getir
Kata-kata tanpa hati.
Dia tak mampu merasa
Bahkan mungkin
tak mampu mencinta.
Kata-kata tanpa indera
yang dia miliki hanyalah kita.
Aku, engkau dan mereka!
Yang merangkai kata-kata
Inderanya, pikirannya, dan hatinya
Ada pada lidah, rasa dan pikir kita...
yang punya kata-kata
Jagalah kata-kata kita!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H