Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Tahun yang Akan Berlalu

31 Desember 2021   00:24 Diperbarui: 31 Desember 2021   00:36 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku baru saja siuman,
ketika detak jarum jam
mulai mengidungkan lagu perpisahan
bahwa kita tak akan menghitung hari
ketika menginjak garis batas
peralihan antara dua tahun 

Daun-daun asa berguguran
Bintang-bintang semakin menjauh
Angin perubahan tak mampu kugenggam
Sementara raga semakin renta
menuju garis batas kefanaan 

Kepada tahun yang akan berlalu
kubisikan kata maaf
atas segala alpa menghitung hari
atas segala lalai mengukir kebaikan
atas segala lupa kepada cinta kasih
atas segala gagal menggapai cita 

Sang tahun hanya tersenyum, sambil berucap:
"Mengapa engkau hanya menghitung tahun,
lalu membiarkan hari, jam, menit dan detik
berlalu begitu saja?"

"Bukankah tahun tiada arti tanpa detik yang mencipta
menit, jam dan hari? Dan, bukankah perubahan yang terjadi
ataupun peluang yang meng-ada, kini, dalam hitungan detik?"

Aku tertegun.
Benar!
Tahun memang hanyalah kumpulan detik-detik yang berharga
yang selayaknya menjadi hitungan di setiap langkah.
Tentang jejak-jejak asa, cinta dan cita.

Kepada tahun yang akan berlalu: "Terima kasih untuk pelajaran ini!"

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun