Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjumpaan dengan Desember

5 Desember 2021   07:43 Diperbarui: 5 Desember 2021   07:47 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desember, kita akhirnya jumpa lagi. Seperti biasa, engkau hadir dengan wajah mendung lalu menghujani bumi yang kering. Yang kehilangan jutaan mata air, yang telah menjelma menjadi air mata, yang siap tercurah dikala sang hujan lelah mencari rumahnya yang hilang di bawah tanah. 

Desember, kita berjumpa lagi. Masih seperti tahun kemarin. Aku menyambutmu berbalut masker. Pandemi masih menjadi hantu yang menakutkan. Ah, semoga angin Desember meniup segala varian menjauhi planet kami. Semoga hujan yang kau bawa menghanyutkan gelisah dan kecemasan kepada pandemi.

Desember, kita berjumpa lagi. Seperti perjumpaan kita setiap tahun. Kau bawa angin sukacita dalam sebuah masa penantian. Udara sejuk pengharapan kepada sebuah masa depan. Sebuah perayaan tentang hari kelahiran Juru Selamat kini telah bergema. Angin Desember pun bertanya: "Adakah perayaanmu membawa perubahan? Adakah kasih dan damai di hatimu"

Ah, Desember. Engkau selalu hadir dan menjadi pengingat. Bulan terakhir yang membawa cermin. Kepada diri yang lelah bercermin. Kepada dunia yang terombang-ambing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun