Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Bulan September

4 September 2021   21:06 Diperbarui: 4 September 2021   21:26 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"September Rain" [myt,04092021]

Hari ini hujan menyapa aku dan kau.
Lalu, menghanyutkan segala risau.
Tentang September yang katanya kemarau.

Hujan datang ketika kemarin sajak-sajak mengering.
Ketika kemarin hatimu hening.
Dan kepalamu pun turut merasa pening.  

Hujan datang di bulan September yang getir.
Ketika gunung dan akar rumput dilanda kuatir.
Kepada air yang tiada mengalir.

Hujan datang dan September pun ceria.
Seperti lagu yang kau kidungkan gembira ria.
Ketika kaudapati kekasih tetap setia.

Hujan bulan September adalah sebuah makna.
Tentang manusia, asa, masa dan rencana,
adalah fana dan pasrah pada Kuasa di langit sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun