Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan Melayang di Atas Kota

14 Agustus 2021   23:40 Diperbarui: 14 Agustus 2021   23:59 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Rembulan di atas kota" (Dokpri, MYT 130821)

Rembulan melayang di atas kota,
Disapanya pusat kota yang gemerlap  
Juga lorong-lorong kota yang gelap Penduduknya cemas, tidur sulit terlelap

Rembulan pun makin mendekat
Iba ketika mengunjungi bilik-bilik karantina
Manusia-manusia malang terpenjara korona
Rembulan pun sedih menangisi bencana

Rembulan tak lagi melayang
Sinarnya mendarat di kota
Dipungutnya rintihan derita
Terkumpulah sekeranjang cerita

Lalu rembulan kembali melayang
Naik terbang ke langit semesta
Sekeranjang cerita dibawanya serta
Kepada Tuhan Sang Pencipta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun