Malam ini, seperti purnama kemarin, aku hanya diam, tanpa suara tanpa sepatah kata, kepada rembulan yang merindu puja puji.Â
Malam ini, seperti malam-malam yang telah lenyap ditelan hari. Ku sendiri tanpa seuntai syair yang mengungkap rasa. Kepada hari yang masih setia menemani. Kepada panggung yang penuh sandiwara
Malam ini, purnama tanpa seuntai kata dan larik-larik puisi. Hanya tarian jemari di atas keyboard berhias aksara dan angka. Bukan ucapan tapi tulisan. Bukan bait-bait puisi tapi jejak-jejak karya dalam sebuah buku. Kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H