Sebelum Desember berlalu, Â tataplah kedepan, masih berapa banyak asa menggantung di langit dan hitunglah berapa anak tangga yang harus kita naiki demi menjemput sebuah asa.
Sebelum Desember berlalu, hitunglah berapa janji yang belum terlunasi, Â berapa kebaikan yang masih mampu berlayar dan berapa maaf yang belum merunduk hingga mencium tanah. Â
Sebelum Desember berlalu, Â tengoklah ke kiri dan ke kanan, siapa mereka yang berpayung awan mendung, Â siapa mereka yang berbusana hitam-hitam, Â siapa mereka yang sedang dengan tekun bermandi air mata, Â siapa mereka yang dengan sabar makan sepiring kesedihan dan meminum secangkir derita. Tataplah seribu wajah Tuhan yang merindu uluran tangan.
Sebelum Desember berlalu, Â hitunglah berapa senyum yang masih tersisa, Â berapa bait lagu yang bisa menghibur, Â berapa doa yang belum naik ke langit, dan mari rasakan masih adakah cinta yang tersiksa dan tersisa. Â
Melangkahlah, Â berlayarlah, terbanglah, dan menyelamlah. Sebelum Desember berlalu pergi meninggalkan kita dalam denyut yang tak menentu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H