Lawan, Â kita sebenarnya adalah kawan, Â yang dicipta oleh Pencipta Yang Maha Esa. Â Namun kita terhisap ke planet versus.Â
Jika kita harus berhadap-hadapan, karena sebuah beda kepada warna, mari kita kawinkan warna-warni itu menjadi setubuh, hingga mereka beranak dalam sebuah badan penuh warna yang harmonis.Â
Jika kita harus bersaing, karena sebuah takhta, biarlah kita sama-sama menang, Â karena kalah dan menang adalah dinamika, Â tapi lawan dan lawan adalah angkara murka. Sementara takhta hanya sementara.
Jika kita harus saling berbeda jalan, Â biarlah di persimpangan kita akan bertemu dari arah yang berlawanan, namun tiada saling melawan. Karena kawan adalah cinta sementara lawan adalah benci.Â
Disuatu titik penantian,  9  Desember 2020, kita akan bertemu dalam secarik kertas putih yang berkisah tentang lawan yang hidup berdampingan. Bahwa kita sesungguhnya adalah kawan, bukan lawan yang saling  serang atau saling jual. Bahwa kita adalah lawan versus kawan yang siap menang ataupun kalah...Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI