Telanjang! Â
Sajak-sajak telanjang tanpa busana Â
Tak ada yang perlu ditutupi Â
Biarkan semua orang tahu Â
moleknya dirimu saat aksara menari Â
Biar semua yang punya rasa
merindu mencumbu setiap diksi di sekujur tubuhmuÂ
Telanjang!
Sajak-sajak tak perlu dibalut sehelai kain
Karena tubuhnya adalah busananya
Benang-benang aksara dipintal dari kedalaman nurani
Diksi-diksinya  adalah kain tenun pilihan
Larik-lariknya adalah perhiasan mewah melebihi emas dan permata,
Baris-barisnya adalah paduan indah  tenunan sempurna benang-benang ode dan balada, romansa dan serenada, satire dan elegiÂ
Telanjang!
Biarkan sajak-sajak tanpa busana
Agar semua yang memiliki hati, menemukan nurani di kedalaman tubuh
Agar semua yang memiliki cinta, merajut benang asmara Â
Agar semua yang punya air mata, membasahi sajak yang gersang oleh elegi Â
Agar semua yang memiliki tubuh, turut ditelanjangi  dan bercermin menilai diriÂ
Jikapun kau temui sajak yang berbusana
Telanjangilah...
Agar semua yang mencintai hidup,
menikmati setiap lekukan tubuh setiap baris-baris sajak
mencumbunya dengan cinta di kedalaman hati
lalu, merasakan makna
dari setiap bait sajak
yang telanjang tanpa busana!