Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Puncak Kaisanti

10 November 2020   00:15 Diperbarui: 10 November 2020   05:32 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Dari Puncak Kaisanti" (MYT, 071120)

Dari puncak Kaisanti
Menatap Sawah membentang, lebih dari sekedar indah. Dia adalah panggung pembuktian tentang sebuah kerja keras dan tentang keras sengsara menjangkau tunas kehidupan, dikala sengsara memenjara sang padi yang dorman, sebuah mati sementara, sebelum berjumpa kehidupan.  Pun ketika raga tak kuasa dikala tikus-tikus menggerogoti dan burung mencuri  buah jerih payah. 

Dari puncak Kaisanti
Gunung Lokon menggoda, menantang sebuah puncak pencapaian. Kepada insan yang hanya berpasrah tanpa usaha. Kepada insan yang hidupnya berpangku tangan. Kepada insan yang menyerah dalam kemelut tantangan. Kepada insan yang katanya termulia. Bangkit dan mendakilah sampai ke puncak ! 

Puncak Kaisanti, adalah kisah tentang roda kehidupan dan sebuah visi kepada titik pencapaian.  Sejauh mata memandang, sedalam hati merasa. Bangkit dan mendakilah... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun