Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Piramida Takhta dan Langit di Atas Langit

6 Oktober 2020   23:12 Diperbarui: 7 Oktober 2020   13:02 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pyramid of authority || pixabay.com 

Bahwa sesungguhnya takhta adalah milik segala mahluk
Jangan kau pikir hanya milik insan di singgasana raja
Takhta ada di dasar tanah
Akar rumput punya kuasa

Seperti Piramida, layaknya segitiga, di dasar gemuk. Makin ke atas makin mengerucut
Lalu kita menganggap di puncak piramida
disitulah berdiri mengangkang takhta para pembesar  

Bahwa sesungguhnya tidaklah demikian adanya
Karena yang terbanyak ada di dasar piramida
dan yang di puncak bukanlah para raja
Ada Raja Agung di atas segala raja! 

KepadaNya segala takhta menyembah
KepadaNya segala takhta tanpa kuasa
KepadaNya datang segala bijak
KepadaNya sempurnalah piramida takhta 

Jikapun sang raja berdiri di puncak piramida,
Sang Khalik ada di atas langit
Jika pun sang raja ada di atas langit
Masih ada langit di atas langit  

Dari sanalah datang segala kuasa
Dari sanalah tercurah segala berkah
Dari sanalah dikirim segala hikmat
Dari sanalah di utus segala takhta 

Dari puncak piramida takhta
Dari langit di atas langit 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun