Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Akar Rumput

3 Oktober 2020   00:06 Diperbarui: 3 Oktober 2020   00:12 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami hanyalah akar rumput
Tak mengenal sang mentari
Tak menghayal menggapai bulan
Tak bermimpi bercumbu bintang 

Kami hanyalah akar rumput
Kaum yang tak terhitung
Kaum yang tenang laksana patung
Kaum yang tak peduli kepada untung 

Kami hanyalah akar rumput
Yang menerobos keras bebatuan
Yang tertindih beban di atas tanah  
Yang berjuang untuk mereka yang di atas 

Kami hanyalah akar rumput
Kaum yang tak duduk di singasana  
Kaum yang salalu diam bijaksana
Namun mampu meruntuhkan istana 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun