Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usah Kau Harap Menghapus Sejarah

16 September 2020   00:56 Diperbarui: 16 September 2020   08:18 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
|photostockeditor.com| 

Usah kau harap, semua yang terlanjur mengada dan berlalu, dapat kau hapus  dan lenyapkan
Sang waktu telah merekam dan menyimpan, segala kisah baik dan buruk yang telah lalu
Tinta telah terlanjur melukis, hitam dan putih gambaran kisah menjadi sejarah 

Biarlah semua kisah yang telah lalu menjadi cermin sambut mentari esok dan esok
Biarlah menjadi cahaya yang kan menerangi jalan hidup yang tak pasti dimana dan kapan ujungnya
Biarlah sejarah terus melukis kisahnya sendiri dan kita kan tahu  bahwa hidup adalah makna 

Usah kau harap menghapus sejarah
Namun jangan berhenti melukis sejarah
Hingga sejarah tinggal sejarah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun