Kawan,Â
Hari demi hari berlalu, kian mendekat batas waktu, kandidatmu harus kau hentar di ruang penilikan Â
Entah mengapa kau belum jua memastikan siapa dan siapa figur-figur yang kau pilih untuk naik kendaraan mewahmu
Semoga bukan karena mereka belum setor mahar, hati-hati itu dilarang undang-undang
Kau memang harus berhitung lalu menimbang, mengingat dan memutuskanÂ
Tilik jejak mereka
Tilik nurani merekaÂ
Tilik kelayakan
Tilik kepatutan Â
Tilik aturannya, sandingkan dengan figurmuÂ
Yah, tilik dahulu sebelum kau pilih
Karena mereka akan ditilik,
apakah layak tampil di panggung kampanye,
apakah layak menghias bahan kampanye,
apakah layak terpatri wajah di surat suara,
apakah layak ditilik rakyat Â
Kawan, jangan lupa:Â
"tilik!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H