Ahad petang, diriku terpental
Hening menantang, sepi membungkus jiwa Â
Entah apa yang merasukiku
Malam jelang senin tubuh tiada bergemingÂ
Bintang malam jadi saksi bisu
Tentang diri yang tak mampu bicaraÂ
Rembulan hanya tersenyum
Memandang insan yang tak berdayaÂ
Lilin kecil memancar cahaya
Secercah asa di hening malam
Hening malam jelang senin
Hanya kalam yang tak mampu terucapÂ
Hening malam jelang senin
Hanya buah kalam mengungkap maknaÂ
Tentang rasa di hening malam ini
dan kuasa meraih asa di esok seninÂ
Hening malam jelang senin
Hanya syair hening jelang akhir malam seninÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H