Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tingkah Sang Waktu

17 Juli 2020   23:26 Diperbarui: 17 Juli 2020   23:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| ilustrasi || rummuser.com | 

Hari demi hari pada akhirnya adalah mengejar sang waktu,
Jarum jam itu tak mau kembali bergerak berbalik arah
Putaran sang waktu yang terus berputar dengan iramanya

Mencoba merayu sang waktu untuk berhenti sejenak
Menunggu aku yang tak bisa beranjak dari ragu
Namun sang waktu tiada bisa termakan rayuan

Tingkah sang waktu terus begitu adanya
Tiada waktu untuk menunggu
Tak cukup waktu menulis sepatah kata 

Roda waktu terus berputar menurut iramanya
Meninggalkan kita di terminal kehidupan
Tiada pilihan lain selain mengejar putaran roda waktu 

Karena kita tak kuasa mengatur tingkah sang waktu
Kecuali kuasa mengatur langkah karya kaki kita, selangkah atau seribu  
Dalam irama pikir dan nurani selama waktu masih ada ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun