Hari demi hari pada akhirnya adalah mengejar sang waktu,
Jarum jam itu tak mau kembali bergerak berbalik arah
Putaran sang waktu yang terus berputar dengan iramanya
Mencoba merayu sang waktu untuk berhenti sejenak
Menunggu aku yang tak bisa beranjak dari ragu
Namun sang waktu tiada bisa termakan rayuan
Tingkah sang waktu terus begitu adanya
Tiada waktu untuk menunggu
Tak cukup waktu menulis sepatah kataÂ
Roda waktu terus berputar menurut iramanya
Meninggalkan kita di terminal kehidupan
Tiada pilihan lain selain mengejar putaran roda waktuÂ
Karena kita tak kuasa mengatur tingkah sang waktu
Kecuali kuasa mengatur langkah karya kaki kita, selangkah atau seribu Â
Dalam irama pikir dan nurani selama waktu masih ada ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H